Liputan6.com, Semarang - Pameran dagang internasional industri makanan dan minuman, perhotelan dan pariwisata dikenal sebagai Food & Hospitality Indonesia (FHI) berlangsung tanggal 23-26 Juli 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo). Melibatkan Acara ini disambut meriah oleh ribuan calon pengunjung dari pelaku usaha hingga professional yang telah melakukan lebih dari 500 perusahaan dari 20 negara dan 7 country pavilions dari Amerika Serikat, China, India, Jerman, Malaysia, Republik Korea, dan Thailand.
Juanita Soerakoesoemah, Portfolio Director mengatakan bahwa transformasi Food & Hospitality Indonesia dilakukan agar bisnis hospitality di Indonesia semakin berkembang.
"FHI memperkuat komitmen untuk bisa terus berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis di sektor industri F&B dan perhotelan, yang diperbaharui melalui transformasi Food & Hospitality Indonesia,” kata Juanita.
Advertisement
Pengunjung dapat menjelajahi berbagai penawaran eksklusif dari 1.000 merek produk dagang dari berbagai kategori produk meliputi makanan, daging, makanan beku, minuman, kopi dan teh, serta produk layanan dan perhotelan lainnya.
Saat ini pendapatan di sektor makanan dan minuman bisa menunjukkan laju pertumbuhan tahunan (CAGR 2021-2025) 10,79%, menghasilkan volume pasar yang diproyeksikan mencapai US$ 4.346 juta pada tahun 2025.
FHI 2024 menawarkan berbagai kegiatan unik dan beragam, mulai dari kompetisi memasak pastry, kompetisi kopi hingga kompetisi merapikan tempat tidur. Penyelenggaranya Indonesia Pastry Alliance (IPA) dan Speciality Coffee Association Indonesia (SCAI).
Ketua Umum SCAI, Daryanto Witarsa, mengatakan Indonesia Barista Championship 2024, yang merupakan program tahunan dari SCAI. Tujuannya sebagai tahap awal seleksi kompetisi barista untuk mengikuti kompetisi nasional.
“Tahun ini ada 13 peserta dengan kategori Barista yang ikut dalam kompetisi,” kata Daryanto.
President IPA, Profesional Chef & Lecturer, Rahmat Kusnedi, mengatakan kompetisi tahun ini lebih spesial karena menghadirkan tema khusus.
“Tahun ini, IPA mengadakan kompetisi khusus untuk anak-anak difabel dan UMKM. Karena selama ini anak-anak difabel masih kurang panggungnya," katanya
Menurut Juanita FHI 2024, para professional dan pengusaha bidang perhotelan dan F&B dapat terlibat langsung dalam acara yang memberikan wawasan berharga, melalui ragam acara workshop.
“Mendorong praktek Sustainability, FHI 2024 mengimplementasikan metode daur ulang dan penggunaan kembali barang yang tidak terpakai. FHI juga mendonasikan sampah banner untuk didaur ulang menjadi tas yang dilakukan dengan berkolaborasi bersama STUFFO,” jelasnya.
Pada pembukaan, FHI 2024 menargetkan lebih dari 30,000 pengunjung selama 4 hari. Ribuan calon pengunjung telah melakukan pre-registration secara online. Jumlah pengunjung diperkirakan akan terus meningkat karena registrasi di tempat bagi walk-in visitor masih akan terus dibuka hingga hari terakhir pameran tanggal 26 Juli 2024 di lokasi pameran.