Sukses

Tak Ada Ruang Perpeloncoan Bagi Mahasiswa Baru

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) semakin humanis dan jauh dari perpeloncoan. Pembekalan fasilitator pendidikan karakter menjadi salah satu kunci.

Liputan6.com, Semarang - Sekolah Vokasi Undip menjadi tuan rumah untuk membekali para fasilitator yang akan terlibat dalam program pendidikan karakter (pendikar) mahasiswa baru 2024-2025.

Para fasilitator ini adalah mahasiswa kakak tingkat yang akan berperan penuh dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Para mahasiswa dipersiapkan melalui program fasilitator training of trainer (TOT) di Kampus Tembalang.

"Pengenalan mahasiswa baru jangan sampai ada yang berpikir untuk bisa menggojlok adik-adik angkatan ya," kata dosen Undip Dr Hastaning Sakti saat mengisi materi TOT.

Undip memiliki ciri khas tersendiri untuk menyambut mahasiswa baru.odel perploncoan atau penggojlogan mahasiswa baru sangat dilarang, apapun bentuknya. Sebagai gantinya diberikan program Pendikar.

"Ini komitmen kami untuk menjadikan generasi muda Undip, harus bermanfaat dan bermartabat," kata Hastaning dari Fakultas Psikologi Undip ini.

Pendikar adalah program yang bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa agar menjadi individu yang memiliki kemampuan unggul dan moral yang baik. Pelaksanaannya berbarengan dengan momentum PKKMB serentak di seluruh fakultas. 

Tujuannya membentuk karakter yang sesuai dengan nilai-nilai kepahlawanan Pangeran Diponegoro, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap almamater. Kegiatan ini berupa penyampaian materi yang dilaksanakan oleh para dosen di masing-masing fakultas.

Selain itu juga diselingi ragam permainan dari fasilitator atau kakak tingkat mereka yang membantu memandu kegiatan. Teknisnya, mahasiswa baru dibagi ketiap gugus dan kegiatan dilaksanakan di setiap kelas yang berbeda. 

Dekan Sekolah Vokasi Undip Prof Dr Budiyono menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini.

"Semakin memantapkan dan yakin jika para fasilitator untuk semakin siap mendampingi mahasiswa baru dalam PKKMB dan Pendikar 2024," kata Budiyono.

Pihaknya sepakat kegiatan pengenalan dan penerimaan mahasiswa baru harus dilakukan dengan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia.

Sistem perpeloncoan dan penggojlogan harus bisa dihilangkan penuh dari ingatan kolektif masyarakat akademi.