Liputan6.com, Batam - Isu Kotak Kosong mulai mendominasi obrolan politik di Pilwakot Batam. Isu ini menguat setelah Amsakar Achmad-Li Claudia Candra (ASLI) mendapatkan dukungan 10 Partai Politik.
Sementara pasangan Marlin Agustina dan Jefridin Hamid, yang disebut-sebut sebagai pesaing, belum mendapatkan dukungan apalagi rekomendasi dari partai politik.
Baca Juga
Amsakar mengaku tidak pernah berpikir dengan melawan kotak kosong. Ia akan fokus kepada visi dan misinya saja untuk meyakinkan masyarakat.
Advertisement
"Kotak kosong juga kami anggap sebagai lawan berat. Karenanya, kami berharap dukungan untuk pasangan ASLI ini terus mengalir," kata Amsakar Achmad, di kawasan Pasir, Batam Center, Jumat (26/7/24).Â
Amsakar menilai, dukungan besar dari partai politik membuktikan bahwa ASLI mendapat tempat di partai politik maupun di hati publik.Â
Ia menekankan, bahwa perjuangannya untuk maju dalam kontesasi Pilkada Batam dimulai sejak dua tahun lalu, yakni dengan aktif berkomunikasi dan menjalin hubungan erat dengan berbagai elemen masyarakat.
"Survei menunjukkan hasil yang positif, hal ini yang memotivasi kami untuk maju di Batam. Dukungan relawan, partai politik, dan masyarakat sangat berarti bagi kami," katanya.
Amsakar mengatakan saat ini bersama Li Claudia mematangkan persiapan pendaftaran ke KPU Kota Batam dan menyiapkan strategi pemenangan.
"Kami banyak diundang di berbagai kegiatan masyarakat dan acara formal di Batam. Tidak ada masalah dalam keseharian kami. Semua berjalan lancar dan tidak mengganggu rutinitas," kata Amsakar.
Ditanyakan lebih lanjut perihal posisinya sebagai Wakil Wali Kota Batam saat ini, Amsakar memastikan tetap menjalankan tugas dan kewajibannya seperti biasa.
Sementara itu, Li Claudia Candra menanggapi tentang isu kotak kosong dan hanya bersyukur atas dukungan yang mengalir.
"Apakah kami salah mendapat dukungan mayoritas. Apa kami salah lawan kotak kosong. Gak ada aturannya bahwa itu salah," kata Li Claudia.