Sukses

PJT Gelar Sarasehan Tokoh Asal Jawa Tengah di Rumah Joglo Cipayung

Hadir dalam acara saresehan, Jenderal TNI Purnawirawan Wiranto, Jenderal Purnawirawan Museno, Hendarman Soepandji, Azet Gunawan, Sarindro Badan Penghubung Anjungan Jawa Tengah, Leles Sudarmanto Ketum PJT beserta Jajaran Pengurus dan sejumlah tokoh nasional dari Jawa Tengah

Liputan6.com, Jakarta - Perkumpulan Perantau Jawa Tengah (PJT) menggelar sarasehan tokoh asal Jawa Tengah dengan Tema 'Kolaborasi Perantau Demi Membantu Sesama dan Memajukan Jawa Tengah', di Rumah Joglo Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat, 26 Juli 2024

Hadir dalam acara saresehan, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Jenderal (Purn) Museno, Hendarman Soepandji, Azet Gunawan, Sarindro Badan Penghubung Anjungan Jawa Tengah, Leles Sudarmanto Ketum PJT beserta Jajaran Pengurus dan sejumlah tokoh nasional dari Jawa Tengah.

Kegiatan yang dimulai dengan ramah tamah dengan diiringi oleh Karawitan dari SMK Citra Nusantara Tangerang menambah semarak dan meriah acara sarasehan.

KRT. DRS. Leles Sudarmanto DIPURO MM.MBA (baju sorjan lirek kuning dan blangkon-red) dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan tokoh dari Jawa Tengah sehingga acara ini bisa terselenggara dengan harapan bisa membawa dan menghasilkan program yang bisa kita jalankan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan warga Jawa Tengah khususnya dan warga nasional pada umumnya.

"Matursembah nuwun kepada senior saya Bapak Jenderal TNI (Purn) Wiranto yang selalu saya repotkan dan telah memberikan fasilitas tempat ini dan segala ubo rampenya dan beliau tidak pernah lelah mengawal Paguyuban Jawa Tengah selama 25 tahun terus menerus saya di-backup, luar biasa beliau mari dalam forum ini kita hasilkan sebuah gagasan program yang baik yang membawa kebaikan dan kesejahteraan untuk warga Jawa Tengah," ucapnya.

Sementara, Jenderal TNI (Purn) Wiranto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para hadirin di Joglo ini dan mengucapkan selamat datang di Joglo kami kepada semua pihak yang telah hadir baik para sesepuh, pengurus PJT dan tokoh dari Jawa Tengah.

"Selamat Datang Sugeng Mangayubagyo di pendopo Joglo ini di Bambu Apus sejarahnya sangat panjang joglo atau pendopo ini saya bangun pada Tahun 1996 saat saya menjabat Panglima Kostrad dan hampir semua pemimpin negara atau Presiden sudah datang ke pendopo ini dari zaman Presiden Megawati, Presiden SBY dan Gus Dur hingga Presiden Jokowi serta Presiden Terpilih Prabowo Subianto pernah rawuh di pendopo ini dan saya berharap yang pada hadir ini semua bisa menjadi penggede untuk memimpin di daerah atau nasional," ucap Wiranto, sembari berdoa.

 

2 dari 2 halaman

Bentuk Tim Perumus Program

"Jadi memang kembali ke paguyuban bahwa betul yang tidak bisa lepas dari budaya bangsa Indonesia banyak orang terutama orang asing sangat heran kepada Indonesia yang begitu banyak suku bisa rukun sedang banyak negara yang dihuni sedikit etnis atau suku tapi tidak bisa rukun hal ini tidak lepas dari peranan paguyuban yang mengedepankan sikap guyub gayeng selawase dan Jawa Tengah merupakan pusat budaya guyub rukun ada di kita maka mari kita jaga persatuan dan kesatuan yang mana kita kemarin dihadapkan dengan arena pilihan pilpres dan pileg sebentar lagi kita ada pilihan kepala daerah dan saya berharap kita jangan sampai menganggu keguyuban kita sebagai anggota Paguyuban Jawa Tengah," lanjutnya,

Acara dilanjutkan dengan sarasehan yang dipandu oleh Sekretaris Paguyuban Jawa Tengah Nick Nurrachman dengan meminta kepada para hadirin untuk menyampaikan gagasan dan masukan untuk membangun Jawa Tengah ke depan.

Hasil dari sarasehan akan ditindaklanjuti oleh pengurus untuk membuat program dan akan dibentuk tim perumus yang sudah disetujui oleh dewan pembina dan pengurus.

Kemudian, kegiatan sarasehan tokoh Jawa Tengah ditutup dengan foto bersama.