Liputan6.com, Semarang - Enam partai politik sepakat membentuk koalisi dengan nama Koalisi Semarang Maju. Koalisi ini juga sepakat mengusung dan mendukung kepada CEO PSIS Semarang, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau Yoyok Sukawi untuk maju di Pilwakot Semarang 2024, yang digelar November mendatang.
Keenam partai tersebut yakni Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai NasDem.
Baca Juga
Kesepakatan mendukung dan mengusung Yoyok Sukawi dalam kontestasi Pilwalkot Semarang itu telah dilakukan,Sabtu (27/7/2024) malam.
Advertisement
Yoyok Sukawi adalah kader Partai Demokrat, putra dari mantan Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip. Yoyok menyebut kemungkinan besar akan ada partai politik lain yang akan bergabung menambah kekuatan.
"Saat ini kami juga masih menunggu sahabat-sahabat yang belum bergabung di luar sana masih ada 4 partai," kata anggota Komisi X DPR RI ini.
Yoyok menyebut bahwa partai-partai yang bergabung dalam koalisi merupakan reborn saat mendukung ayahnya, Sukawi Sutarip dalam Pilkada Kota Semarang 2000-2010.
"Saat itu bapak bisa menang hampir 80 persen,” kata Yoyok.
Mengulang Kisah Sukses Sang Ayah
Setelah deklarasi, calon pendampingnya akan diputuskan berdasarkan kesepakatan bersama partai pengusung.
"Koalisi ini selain bertugas merumuskan pemenangan, juga menentukan siapa calon wakil wali kotanya," kata Yoyok.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Semarang, Suharsono menyebut alasan mendukung Yoyok Sukawi.
Pertama berdasarkan keputusan DPP PKS. Kedua, Yoyok adalah politisi muda yang mampu merebut simpati generasi muda. Yoyok juga matang dalam meniti karier politik dari bawah.
"Meskipun Mas Yoyok anak Wali Kota, namun menjalani proses politik yang semestinya dan tidak instan. Kami yakin beliau berpotensi mengembangkan Kota Semarang. Mas Yoyok juga terbiasa mengelola PSIS. Dalam survey mas Yoyok juga menempati peringkat pertama setelah incumbent," kata Harsono.
Ketua DPD PAN Kota Semarang Sri Mulyono Tatag Anggoro mengaku sempat ragu memberi dukungan. Namun DPP PAN memberikan rekomendasi sehingga keraguannya hilang.
"Namun, ketika sudah dapat rekomendasi untuk Mas Yoyok, kami hadir di sini 'full team'," katanya.
Advertisement