Sukses

Menunggu SK Jagoan Golkar di Pilkada Garut 2024, Yuk Cek Rekam Jejak Para Kandidat

Sebagai partai pemenang dalam Pileg 2024 lalu, kilau partai Golkar memang cukup memikat para calon yang akan bertarung dalam Pilkada Garut 2024 pada November mendatang.

Liputan6.com, Garut - Proses penjaringan bakal calon yang akan berlaga dalam helatan pesta demokrasi rakyat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Garut 2024, yang dilakukan Partai Golkar memasuki fase akhir. Siapa gerangan jagoan yang akan diusung partai berlogo pohon beringin itu ?

Sebagai partai pemenang dalam Pileg 2024 lalu, kilau partai Golkar memang cukup memikat para calon yang akan bertarung dalam Pilkada Garut 2024 pada November mendatang. Kini jadwal pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati terus mendekat pada 27 Agustus mendatang.

Menilik daftar para kandidat, ada lima konsestan yang tengah berlomba memperebutkan Surat Keputusan (SK) penugasan partai Golkar, dalam pilkada Garut 2024. Siapa saja mereka ?

1. Abdusy Syakur Amin

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Garut dalam dua periode ini, kini menjadi salah satu calon yang tengah bertarung dalam konvensi atau penjaringan Partai Golkar untuk pilkada Garut.

Selain ketua KONI Garut, Syakur panggilan akrab dia, diketahui sebagai Rektor Universitas Garut (Uniga). Lulusan Magister Industrial engineering and Management Asian Institute Technology, Bangkok itu, merupakan cucu Prof. KH Anwar Musaddad, Wakil Rais Am PBNU, yang melahirkan keluarga besar pesantren yayasan Al-Musadaddiyah Garut.

Bagi masyarakat Garut, selain dikenal sebagai akademisi, Doktor lulusan Economic Development, University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia serta alumni Lemhanas RI 2027 itu itu, juga aktif di dunia politik. Tercatat sebelum Pilkada Garut 2024, Syakur juga pernah ikut menjadi salah satu konsestan pilkada Garut 2014 lalu, saat mendampingi Agus Hamdani.

2. Nadiman

Dibanding calon lain, nama Nadiman tercatat sebagai kader asli berlatar belakang organisasi sayap Partai Golkar dengan memimpin PDK Kasgoro Garut. Kemudian, tercatat sebagai Ketua DPC Hiswana Garut, sejak 2018 lalu.

Bagi masyarakat Garut, selain dikenal sebagai politisi tangguh yang dibuktikan menjadi anggota DPRD Garut beberapa kali, mantan Bendahara ICMI Garut 2003 itu, merupakan pengusaha sukses di bidang penyamakan kulit yang berada di kawasan industri kulit Sukaregang.

Bahkan jauh sebelum berlabuh di Golkar, lulusan IKIP Bandung 1990 itu, tercatat pernah menjadi anggota DPRD Garut dari partai Hanura, salah satu partai pecahan Golkar sejak era reformasi.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dudung - Ade

3. Dudung Sudiana

Dalam konstelasi Pilkada Garut 2024, nama Dudung Sudiana, mulai menyeruak ke permukaan sebagai pengusaha sukses di bidang pertambangan. Pria kelahiran Cikajang, Garut itu tergolong low profil, tanpa satu pun tercatat sebagai salah satu kader partai politik (parpol).

Namun perlahan pasti, nama Dudung, mulai dikenal publik seiring kemunculan sejumlah alat peraga kampanye mulai Baligo, Billboard hingga spanduk yang membanjiri titik di wilayah Garut.

Dibanding calon lainnya, nama Dudung relatif baru dalam kancah politik Garut. Selain mengikuti penjaringan calon dari partai Golkar, Dudung juga telah membuka komunikasi dengan partai PKB dan Demokrat. Kita tunggu bagaimana peluang Dudung dalam konvensi partai Golkar.

4. Uu Saepudin

Dikenal sebagai birokrat tulen, nama Uu Saepudin memang tidak asing bagi masyarakat Garut. Berkarir lama di dunia kepemerintahan, Uu pernah menduduki sejumlah jabatan strategis publik, mulai Kepala Dinas sejumlah lembaga hingga Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Garut pada 2018 lalu, dalam karier panjang selama 36 tahun.

Purna sebagai abdi negara, guratan tangan Uu memang sepertinya tidak bisa jauh dari karier dunia politik. Pada pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu, Uu tercatat sebagai caleg dari partai Demokrat untuk Dapil 1 Garut.

Bahkan dalam Pilkada Majalengka 2008 silam, nama Uu pernah tercatat sebagai pasangan Bupati-Wakil Bupati Majelangka bersama Abun Bunyamin. Semoga keikutsertaannya dalam konvensi Partai Golkar, bisa memberikan penilaian lebih, terhadap sepak terjang dan karier cemerlang Uu di pemerintahan.

5. Ade Najmulloh

Dibanding para calon lainnya yang bertarung di konvensi Partai Golkat. Nama AKBP Ade Najmulloh, memang pengecualian, sebagai calon berlatar belakang militer. Purnawirawan Polri itu, merupakan mantan Kabag Op Polres Garut yang lama berkarir di Garut, namun pensiun di Polda Jabar.

Dalam perjalanan politik Garut yang dikenal dinamis, nama Ade memang dikenal tegas dalam mengamankan setiap kejadian, terutama yang berhubungan dengan aksi demonstrasi jalanan yang dilakukan pendemo.

Selepas menjadi abdi negara di korps Bhayangkara. Nama Ade pernah muncul dalam pilkada 2018 lalu, namun kemudian tenggelam seiring dengan persaingan ketat dalam peta konstelasi pilkada Garut. Kini namanya kembali muncul sebagai salah satu kandidat calon pilkada Garut 2024 dari partai Golkar, menarik untuk kita tunggu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.