Sukses

Digawangi Warga Binaan, Band Lapas Narkotika Pangkalpinang Meriahkan Ajang MIPC 2024

Dalam upaya merehabilitasi perlu adanya dukungan positif dari masyarakat salah satunya memberikan ruang dan kesempatan para bagi warga binaan untuk dapat menampilkan karya terbaik mereka.

Liputan6.com, Jakarta- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, kembali berpartisipasi dalam ajang Mobile Intelectual Property Clinic (MIPC) yang digelar di Taman Wilhelmina Park Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sabtu (27/07/2024). Kali ini, pihaknya menerjunkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk tampil di hadapan masyarakat dengan memainkan musik.

Penampilan warga binaan disambut hangat dan tepuk tangan dari para penonton. Mereka memberikan apresiasi atas usaha dan perubahan positif yang telah dilakukan para warga biaan selama menjalani masa tahanan. Hal itu juga terlihat saat para warga binaan menunjukan bakat dan dedikasi dalam bidang musik yang tidak kalah dengan musisi lainnya.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Nur Bambang Supri Handono, menyampaikan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberikan hiburan dan edukasi kepada masyarakat terkait hasil dari program pembinaan yang selama ini dikuti warga binaan. Ia juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kesempatan para warga binaan untuk tampil di acara MIPC 2024.

"Kami sangat berharap, penampilan warga binaan dalam ajang MIPC dapat memberikan kesan yang baik dan positif di hati masyarakat," ungkap Nur Bambang Supri Handono, dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Nur Bambang Supri Handono, dalam upaya merehabilitasi perlu adanya dukungan positif dari masyarakat salah satunya memberikan ruang dan kesempatan para bagi warga binaan untuk dapat menampilkan karya terbaik mereka. Hal ini sebagai bukti bahwa para warga binaan telah siap untuk kembali berkontribusi kepada masyarakat

Hal senada dikatakan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kementrian Hukum dan Hak Asasi Mansuia (Kemenkumham Babel), Kunrat Kasmiri. Ia menilai kegiatan ini dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat, bahwa walaupun para warga binaan berada di balik jeruji tetapi masih dapat menghasilkan karya terbaik dalam bidang musik.

Kunrat Kasmiri juga menuturkan, hal ini menjadi bukti jika program pembinaan yang dilaksanakan Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang telah berjalan dengan baik. Selain itu, penampilan warga binaan dalam ajang tersebut juga untuk meningkatkan rasa percaya diri dan mengasah kreatifitas, sehingga setelah mereka kembali ke masyarakat dapat menjadi insan yang bermanfaat.

"Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mendukung proses pembinaan para warga binaan, sebab musik adalah cara yang efektif untuk mengungkapkan diri dan menunjukkan perubahan yang baik," Kunrat menimpali.

Sebagai informasi tambahan, Kemenkumham Babel menggelar MIPC atau Klinik Keliling Kekayaan Intelektual. Pihaknya mendorong masyarakat untuk mendaftarkan merek dan paten sebagai kekayaan intelektual untuk memperoleh perlindungan hukum. Hal ini menjadi sangat penting dalam menghadapi perkembangan dan persaingan global.

Â