Mengintip 6 Tradisi Unik dan Menarik Rayakan Agustusan

Ilustrasi lomba 17 Agustusan, hari kemerdekaan RI. (Image by Yaumil Akbar from Pixabay)

Liputan6.com, Bandung - Setiap tanggal 17 Agustus masyarakat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan dengan semangat dan antusiasme yang tinggi. Pada hari tersebut hampir semua wilayah di Indonesia menggelar sederet acara yang menarik.

Perayaannya tidak hanya menjadi simbol pengingat atas hari kemerdekaan tetapi juga kesempatan untuk melestarikan sederet tradisi dan budaya khas dari daerah itu sendiri. Bahkan menerapkan tradisi dan budaya dalam acaranya memiliki banyak manfaat penting.

Tentunya yang pertama untuk bisa melestarikan warisan budaya dan mempertahankannya dari generasi ke generasi. Perayaan agustusan yang menerapkan elemen budaya juga bisa memperkenalkan generasi baru terkait keberagaman tradisi di Indonesia.

Misalnya saja terdapat penampilan tarian daerah, permainan tradisional, kuliner khas, atau tradisi unik lainnya yang digelar dalam acara tersebut bisa membantu dalam menjaga budaya itu sendiri.

Selain itu menerapkan tradisi unik dalam acara kemerdekaan bisa memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan. Misalnya lomba-lomba tradisional seperti balap karung, panjat pinang, atau bakiak bisa menyatukan masyarakat sekaligus mempertahankan tradisinya.

Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bisa merasakan kebersamaan dan persatuan dari perlombaan tersebut. Secara tidak langsung mempertahankan tradisi dalam acara kemerdekaan juga bisa membangkitkan rasa bangga dan cinta tanah air di antara masyarakat.

Melansir dari Wonderful Indonesia terdapat sejumlah contoh tradisi unik yang biasanya dilakukan dalam menyambut agustusan di beberapa daerah.

2 dari 4 halaman

6 Tradisi Unik dan Menarik Merayakan Agustusan

Lomba lari estafet — Sejumlah perempuan ketika mengikuti lomba lari estafet sambil membawa obor di Gajahan, Karanganyar, Jateng, Selasa (19/4) malam. Perlombaan yang diikuti tersebut dalam menyambut Hari Kartini. (Antara)

1. Obor Estafet

Obor Estafet merupakan tradisi unik dan meriah yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Semarang tepatnya di Kelurahan Papandayan, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah.

Biasanya masyarakat melakukan kegiatannya dengan aktivitas lari obor estafet dan ternyata sudah berlangsung sejak lama. Para pesertanya biasanya terdiri dari para atlet terbaik Semarang yang berlari membawa obor.

Obor juga dianggap sebagai simbol semangat para pahlawan ketika memperjuangkan kemerdekaannya.

2. Telok Abang

Telok Abang merupakan tradisi unik yang biasanya dapat ditemukan di Palembang terutama di bulan Agustus. Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah lalu ditancapkan pada mainan anak-anak.

Mainan tersebut bisa bervariasi mulai dari perahu, pesawat terbang, dan mobil-mobilan yang biasanya terbuat dari kayu atau gabus. Telok Abang bisa dijumpai di sepanjang jalan dan menjadi mainan yang diburu oleh masyarakat.

3 dari 4 halaman

Tradisi Berikutnya

Pacuan Kuda Tradisional Gayo — Sejumlah joki muda bersaing pada tradisi lomba pacuan kuda tradisional Gayo di Takengon, provinsi Aceh tengah, Sabtu (31/8/2019). Pacuan Kuda tradisional yang merupakan tradisi masyarakat Tanah Gayo tersebut diselenggarakan dua kali dalam setahun. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

3. Tradisi Pacu Kude

Tradisi Pacu Kude merupakan salah satu tradisi unik yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Aceh. Tradisi ini ternyata diadaptasi dari permainan rakyat yang sudah ada sejak masa kolonial Belanda yang biasa dimainkan setelah panen.

Setelah Indonesia merdeka tepatnya di tahun 1959 masyarakat Aceh menganggap Pacu Kude menjadi simbol dari perjuangan rakyat untuk meraih kemerdekaan. Sejak itu tradisinya terus digelar dalam rangka merayakan HUT RI setiap tahunnya.

4. Pawai Jampana

Pawai Jampana merupakan tradisi unik yang berasal dari Bandung, Jawa Barat untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. Biasanya masyarakat mengadakan pawai yang mengangkat tandu besar berisi aneka hasil bumi.

Kemudian juga terdapat isian hasil kerajinan masyarakat setempat atau berbagai macam makanan nikmat. Tandunya dibawa oleh empat orang dan isiannya diperebutkan oleh peserta pawai dan warga yang ikut menyaksikan pawai.

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

Festival Perahu Naga di Situ Rawa Kalong — Tujuan diadakan acara bukan hanya untuk perlombaan saja. Namun untuk melahirkan bibit muda dalam olahraga ini, sekaligus mengedukasi tentang olahraga dayung ke masyarakat Kota Depok. (merdeka.com/Arie Basuki)

5. Lomba Dayung

Lomba Dayung merupakan salah satu perlombaan yang selalu dinantikan oleh banyak orang terutama bagi masyarakat Banjarmasin. Pasalnya tradisi ini selalu digelar di Banjarmasin dan rutin dilakukan setiap tahunnya di Sungai Martapura.

Kegiatannya bahkan sudah digelar sejak tahun 1924 dan selalu dilakukan sebagai kegiatan menyambut ulang tahun kemerdekaan. Selain itu acara lombanya juga bisa dijadikan sarana untuk mencari bibit-bibit pendayung handal Indonesia.

6. Lomba Sampan Layar

Masyarakat Batam ternyata memiliki tradisi unik dalam menyambut hari kemerdekaan yaitu dengan menggelar lomba sampan layar. Lomba ini bahkan terus diselenggarakan setiap tahunnya sejak 1965.

Sebagai informasi lomba sampan layar menampilkan banyaknya perahu kayu warna-warni yang berlayar. Masyarakat setempat bisa melihat keindahannya dan saat ini tidak hanya disaksikan oleh warga Batam tetapi oleh wisatawan dari daerah lain bahkan mancanegara.