Sukses

Tak Berdaya, Warga Rokan Hilir Hanya Bisa Saksikan Pemancing Diseret Buaya ke Sungai

Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Pekanbaru menurunkan sejumlah personel di Sungai Rokan, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir untuk mencari pemancing yang diterkam buaya.

Liputan6.com, Pekanbaru - Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Pekanbaru menurunkan sejumlah personel di Sungai Rokan, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir. Petugas mencari keberadaan pemancing Ruslan alias Ilan.

Ilan sebelumnya dikabarkan hilang karena diterkam buaya saat memancing bersama temannya, Pendi. Sejak diserang pada 27 Juli 2024, korban belum juga ditemukan hingga 29 Juli 2024.

Kepala Kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi menjelaskan, korban berangkat mencari ikan sembari mencari kayu menggunakan perahu di kuala aliran Sungai Rokan. Menjelang petang, korban berniat mengganti baju di belakang perahu.

"Saat itulah korban diserang dan diseret buaya ke sungai," kata Budi, Senin petang, 29 Juli 2024.

Pendi sudah berusaha menolong korban tapi terkaman buaya lebih kuat. Pendi lalu menghubungi temannya lain, Kantan, memberitahukan apa yang dialami korban.

Kantan bersama sejumlah warga lainnya pergi ke lokasi korban diterkam buaya. Pencarian dilakukan dan terlihatlah tubuh korban mengambang di sungai.

"Pengakuan warga, tubuh korban tengah diseret buaya," ujar Budi.

Kejadian ini dilaporkan ke Satuan Polisi Air dan Udara Polres Rokan Hilir. Selanjutnya, Kantor SAR Pekanbaru diminta bantuannya mencari tubuh korban di sungai.

"Pencarian dilakukan menggunakan speedboat, masih berlangsung," kata Budi.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.