Sukses

50 Petugas PLN Nusa Daya Siaga Kawal Kunjungan Presiden Jokowi di IKN

Dalam rangka mendukung kunjungan Presiden Republik Indonesia untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), PT PLN Nusa Daya mengumumkan pengiriman personil petugas Pelayanan Teknik (Yantek) untuk mengawal keandalan kelistrikan ke IKN.

Liputan6.com, Nusantara - Dalam rangka mendukung kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), PT PLN Nusa Daya mengumumkan pengiriman personil petugas Pelayanan Teknik (Yantek) untuk mengawal keandalan kelistrikan ke IKN. Hal tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memastikan pasokan listrik yang handal dan berkelanjutan di pusat pemerintahan baru Indonesia. Langkah ini diambil untuk mendukung kelancaran operasional dan pembangunan di IKN yang membutuhkan infrastruktur listrik yang optimal.

Direktur Utama PT PLN Nusa Daya, Feby Joko Priharto, menyatakan bahwa penugasan personil siaga adalah wujud dari tanggung jawab PLN Nusa Daya dalam mendukung proyek strategis nasional.

“Kami berkomitmen untuk memastikan keandalan pasokan listrik di IKN melalui penugasan personil petugas siaga yang terlatih dan berpengalaman. Hal ini penting untuk mendukung aktivitas pemerintahan dan pembangunan di IKN,” ujarnya.

Beberapa langkah strategis yang telah diambil PLN Nusa Daya dalam mengerahkan petugas siaga kelistrikan di IKN diantaranya dengan membangun dan mendirikan posko kelistrikan di beberapa titik strategis di IKN untuk memastikan respons cepat terhadap gangguan listrik dan melakukan pemeliharaan rutin. Hal tersebut tentu saja tidak dilakukan sendirian namun tetap berkolaborasi dengan PLN sebagai induk usaha dan juga bekerja sama dengan pihak kontraktor terkait untuk memastikan koordinasi yang efektif dalam pengelolaan pasokan listrik.

Diamin sebagai Supervisor Pelayanan Teknik yang bertugas di lapangan sangat antusias dan bangga dapat turut serta dalam mengawal kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ibu Kota Nusantara.

“Kami memastikan bahwa setiap instalasi listrik berfungsi dengan baik dan siap untuk mendukung segala kebutuhan. Tidak hanya itu, kami juga memantau kondisi jaringan listrik secara real-time untuk mengantisipasi dan menangani potensi gangguan dengan cepat dan efisien,” pungkasnya.

PLN Nusa Daya sebagai bagian dari PLN Group akan terus berupaya untuk mendukung PLN dalam menyediakan infrastruktur energi yang handal dan berkelanjutan. Melalui penugasan personil petugas siaga ini, PLN Nusa Daya berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan efisien.

 

 

2 dari 2 halaman

Tinjau Kawasan Istana Kepresidenan di IKN

Presiden Joko Widodo didampingi Iriana Joko Widodo meresmikan Jembatan Pulau Balang, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Minggu, (28/7/2024). Peresmian tersebut menandai pencapaian penting dalam pengembangan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada sore hari ini saya resmikan Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Jembatan yang dibangun sejak tahun 2015 dan menghabiskan anggaran Rp1,4 triliun tersebut

Merupakan salah satu proyek strategis dalam mendukung konektivitas antar wilayah di Kalimantan Timur. Selain menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, nantinya jembatan tersebut juga menjangkau Provinsi Kalimantan Selatan.

“Nantinya juga dari Provinsi Kalimantan Timur menuju ke Provinsi Kalimantan Selatan,” ungkap Presiden.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur, Reiza Setiawan, mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan Jembatan Pulau Balang sudah memasuki tahap akhir. Jembatan tersebut saat ini sedang dalam tahap proses perbaikan visual.

“Saat ini, kami sedang melakukan beautifikasi, termasuk pengecatan dan penambahan lampu,” ucap Reiza.

Reiza menjelaskan bahwa manfaat utama dari Jembatan Pulau Balang adalah mempercepat akses dari Balikpapan menuju IKN. Reiza menyebut jembatan tersebut dapat mengurangi waktu perjalanan yang cukup signifikan.

“Sebelumnya, perjalanan dari Balikpapan ke IKN melalui jalan nasional memakan waktu sekitar 2,5 jam. Dengan adanya jembatan dan jalan tol yang fungsional, waktu tempuh akan berkurang menjadi 1,5 jam,” tutur Reiza.

Reiza juga mengatakan jembatan tersebut menelan biaya fisik sebesar Rp1,4 triliun yang didanai oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Meskipun jalan tol yang menghubungkan jembatan belum sepenuhnya selesai, uji coba operasional dilakukan hari ini dengan rencana penggunaan terbatas hingga pekerjaan selesai sepenuhnya.

“Jadi nanti kami setelah ini akan tetap lakukan fungsional secara terbatas, sambil teman-teman menyelesaikan sampai 100 persen pekerjaan jalan tol-nya,” ucap Reiza.

Selain meresmikan jembatan Pulau Balang kedatangan Jokowi bersama rombongan untuk meninjau langsung progres pembangunan IKN dan menunjukan kawasan istana kepresidenan kepada para influencer yang turut diboyong dari Jakarta.

dalam kunjungan tersebut presiden turut didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Wishnutama Kusubandio, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, serta sejumlah penggiat seni dan pemengaruh (influencer) Tanah Air.