Sukses

Sempat Dikira Boneka, Mayat di Kali Podang Bikin Geger Warga Tanjung Agung Bandar Lampung

Mayat tersebut pertama kali ditemukan warga setempat ketika hendak membuang sampah ke kali.

Liputan6.com, Lampung - Mayat pria ditemukan warga di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung, pada Selasa (30/7/2024). Mayat tersebut ditemukan warga mengambang di Kali Podang yang berbatasan dengan Kelurahan Tanjug Agung dan Kota Baru.

Kepala Lingkungan II Kelurahan Tanjung Agung, Ilyas kepada Liputan6.com membenarkan adanya kabar penemuan mayat pria anonim mengambang di kali setempat sekitar pukul 06.30 WIB.

"Iya benar. Tadi pagi warga menemukan mayat laki-laki yang belum diketahui identitasnya mengambang di kali perbatasan antara Kelurahan Tanjung Agung sama Kota Baru," kata Ilyas, Selasa (30/7/2024).

Dia menerangkan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat ketika hendak membuang sampah ke kali.

"Warga awalnya mau buang sampah ke kali, terus melihat ada seperti boneka mengambang. Tapi waktu diperiksa ternyata mayat pria," ungkapnya.

Meski demikian, menurut dia, mayat pria tersebut diketahui bukanlah warga setempat.

"Bukan warga kita, dan warga setempat juga sebelumnya engga ada yang lapor bahwa ada keluarganya yang menghilang," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung

Ilyas menambahkan, setelah mendapat laporan warga soal penemuan mayat pria tersebut, ia langsung melapor ke polisi.

"Setelah mendapat informasi penemuan mayat itu, saya langsung hubungi Polsek Tanjung Karang Timur, sekitar pukul 08.00 WIB mayat langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung," jelas dia.

Keterangan yang sama juga disampaikan oleh Kapolsek Tanjung Karang Timur, Kompol Kurmen Rubiyanto. Dia menyampaikan bahwa jasad tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

"Iya sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Indentitas mayat pun masih diidentifikasi, mohon waktu nanti akan kami sampaikan kembali," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.