Sukses

Mencicipi Lezatnya Mie Kocok Mang Dadeng, Kuliner Legendaris Bandung Wajib Dicoba

Mie Kocok menjadi salah satu kuliner yang wajib dicoba ketika mengunjungi kota Bandung. Salah satu tempatnya yang terkenal legendaris adalah Mih Kocok Mang Dadeng.

Liputan6.com, Bandung - Sajian makanan yang berbahan dasar mi selalu menjadi favorit hampir untuk sebagian orang. Bahkan, di Indonesia sendiri ada banyak jenis makanan yang diolah dengan bahan utama mi sebagai daya tariknya.

Salah satunya Mie Kocok yang terkenal sebagai hidangan khas Indonesia berasal dari kota Bandung, Jawa Barat. Makanan ini menyajikan sajian mi dengan kuah kaldu sapi yang khas dan rasa gurih yang menggugah selera.

Makanan ini menjadi ikon kuliner Bandung yang banyak dicari oleh wisatawan dan wajib untuk dicicipi ketika berkunjung ke kotanya. Sebagai informasi mie kocok sendiri mempunyai nama unik karena cara penyajiannya yang menarik.

Makanan ini dibuat dengan cara mie dikocok-kocok dalam wadah bersamaan dengan bahan-bahan lainnya sebelum disajikan. Bahan utamanya berasal dari mi kuning yang lembut dan kenyal dan biasanya terbuat dari tepung terigu dengan tambahan air dan telur.

Mie kocok mempunyai tekstur yang khas dan memiliki bahan bumbu yang lengkap sehingga menjadikan makanannya terasa lebih khas. Di antaranya dari kuah kaldu sapi yang direbus bersama bumbu rempah lainnya.

Kemudian terdapat topping nikmat berupa tauge segar, kikil sapi, bakso sapi, hingga jeruk nipis dan sambal untuk pencinta makanan segar dan pedas. Kuah dan topping tersebut beradu satu memberikan kenikmatan yang tiada taranya.

Di Bandung sendiri tempat makan mie kocok legendaris yang wajib untuk dicoba adalah Mie Kocok Mang Dadeng. Tempat tersebut terkenal sebagai salah satu ikon kuliner Bandung yang jadi sasaran para wisatawan lokal dan mancanegara.

2 dari 4 halaman

Sejarah Mie Kocok Mang Dadeng

Melansir dari situs resmi Pemerintahan Kota Bandung, Mie Kocok Mang Dadeng merupakan salah satu tempat kuliner legendaris di Bandung. Tempatnya sudah berdiri sejak tahun 1953 dan mengawali bisnisnya dengan berjualan melalui gerobak.

Awalnya, bisnis tersebut berjualan dengan cara berkeliling dari waktu ke waktu sampai akhirnya berhasil membuka gerai di beberapa lokasi di Kota Bandung. Tempat makan ini memiliki ciri khas yang menarik dari rasa dan penyajiannya.

Satu porsi Mie Kocok Mang Dadeng biasanya menawarkan sajian kikil lembut dan tebal bersama dengan tauge yang segar. Selain itu terdapat pilihan tulang kaki sapi yang nikmat dan kuah kaldu sapinya yang kaya akan rasa.

Kenikmatan Mie Kocok Mang Dadeng tidak hanya terkenal di antara wisatawan lokal tetapi juga wisatawan mancanegara yang datang ke Bandung. Makanan ini menjadi spot kuliner yang wajib dikunjungi karena cita rasanya yang kaya akan rempah.

3 dari 4 halaman

Daya Tarik Mie Kocok Mang Dadeng

Seperti disebutkan sebelumnya Mie Kocok Mang Dadeng menyajikan rasa dan bahan-bahan yang berkualitas. Perpaduan bumbu dan bahan makanannya menjadikan satu porsi makanan ini menarik untuk dikonsumsi.

Kemudian proses memasak yang dilakukan tempat makan ini juga menggunakan bahan-bahan yang segar dan alami tanpa bahan pengawet. Kedainya juga tidak pernah sepi pengunjung dan selalu ramai hingga pembeli siap untuk mengantre.

Cita rasa makanannya juga selalu konsisten sejak puluhan tahun yang lalu dan terkenal dengan perpaduan kuah kaldunya dan bahan-bahan pelengkap lainnya yang sempurna. Terutama sajian kikilnya yang terkenal lembut dan tebal berpadu bersama tauge yang segar.

4 dari 4 halaman

Lokasi Mie Kocok Mang Dadeng

Mie Kocok Mang Dadeng atau dikenal juga dengan nama Mih Kocok Mang Dadeng mempunyai banyak cabang di Bandung yang bisa dikunjungi. Salah satunya yang cukup populer berada di Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.67, Turangga, Kec. Lengkong, Kota Bandung.

Tempat makan ini populer di antara pembeli dan berlokasi di kawasan yang cukup strategis karena berada di pusat kota Bandung. Selain itu melansir dari ulasan Google tempatnya meraih rating 4.4 dari total 5.461 pengguna.

Mie Kocok Mang Dadeng cabang Ahmad Dahlan buka setiap hari pada pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. Kemudian, terdapat cabang-cabang lainnya di antaranya di Jl. Naripan, Jl. Lembong Braga, hingga di Jl. Diponegoro.