Sukses

Resep Macaroni Schotel Kukus, Nikmat dan Mudah Dibuat

Macaroni Schotel kukus merupakan makanan nikmat yang mengandung banyak manfaat. Berikut ini resep mudah dan nikmat membuat Macaroni Schotel.

Liputan6.com, Bandung - Macaroni Schotel atau Marakoni Schotel merupakan hidangan yang cukup populer untuk disantap. Makanan ini terdiri dari pasta makaroni yang biasanya dipanggang dengan campuran saus krim, telur, daging, hingga keju.

Selain terkenal karena teksturnya yang creamy makanan ini juga mempunyai tekstur yang lembut. Biasanya Macaroni Schotel nikmat disantap sebagai lauk pauk atau hidangan utama dalam beberapa acara keluarga atau perayaan khusus.

Cara membuatnya juga bisa dilakukan dengan beberapa cara misalnya dipanggang untuk memberikan tekstur creamy dan garing atau dikukus untuk memberikan tekstur creamy dan lembut.

Macaroni schotel yang dibuat dengan cara dikukus mempertahankan rasa lezat dan tekstur creamy dari makanannya. Biasanya rasa makanan ini cenderung lebih lembut dan moist dibandingkan dengan cara yang dipanggang.

Rasa krim dalam makanannya juga terasa lebih dominan karena penguapan yang lembut dan tidak adanya proses pemanggangan yang kering. Metode memasak ini juga lebih populer digunakan terutama untuk rumah yang tidak memiliki alat pemanggang.

Biasanya macaroni schotel dibuat dengan cara dikukus menggunakan panci pengukus atau alat kukus lainnya. Waktu memasaknya juga lebih cepat tergantung pada jumlah dan ukuran loyang yang digunakan.

Macaroni schotel kukus dinilai lebih sehat karena mempertahankan banyak nutrisi daripada memanggang. Memasaknya juga lebih mudah dan cocok untuk dikonsumsi oleh semua usia mulai dari anak-anak hingga orang tua yang mungkin sulit untuk mengunyah.

Melalui artikel ini terdapat resep mudah memasak macaroni schotel kukus yang sederhana, nikmat, dan mudah untuk dibuat.

2 dari 4 halaman

Resep Macaroni Schotel Kukus

Bahan Macaroni Schotel Kukus

  • 200 gram makaroni.
  • 2 sdm daging sapi cincang.
  • 2 buah sosis sapi yang telah dipotong kecil-kecil.
  • 2 sdm margarin.
  • 1/2 butir bawang bombai yang telah dicincang kasar.
  • 2 siung bawang putih yang telah dicincang halus.
  • 200 ml susu.
  • 2 butir telur ayam yang telah dikocok lepas.
  • 1/4 sdt pala bubuk.
  • 1 sdt lada bubuk.
  • 1 sdt garam halus.
  • 1/2 sdt gula pasir.
  • 1 sdt garam halus.
  • keju parut sesuai selera
3 dari 4 halaman

Cara Membuat Macaroni Schotel Kukus

  • Rebus makaroni hingga matang lalu angkat dan tiriskan.
  • Selanjutnya panaskan margarin untuk menumis bawang bombai, bawang putih, pala, dan lada.
  • Tumis seluruh bahan tersebut hingga tercium harum.
  • Kemudian tambahkan daging sapi dan sosis sapi dan aduk hingga daging terlihat berubah warna.
  • Selanjutnya tambahkan susu, garam, dan gula lalu aduk secara merata.
  • Tambahkan telur ke dalam tumisan dan masak hingga tekstur menjadi kental.
  • Kemudian tambahkan makaroni yang disisihkan sebelumnya dan matikan api.
  • Aduk makaroni secara merata lalu masukkan makaroni ke pinggan tahan panas.
  • Tambahkan keju sesuai selera.
  • Selanjutnya panaskan kukusan dan kukus macaroni schotel hingga 20 menit.
  • Setelah matang angkat macaroni schotel dan makanan pun nikmat disantap saat panas.
4 dari 4 halaman

Manfaat Mengonsumsi Macaroni Schotel Kukus

Melansir dari beberapa sumber berikut ini manfaat mengonsumsi macaroni schotel kukus:

1. Menjadi sumber energi

Macaroni Schotel mengandung karbohidrat kompleks yang membantu tubuh untuk mendapatkan sumber energi yang tahan lama sehingga cocok dikonsumsi untuk menambah energi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

2. Kaya akan protein

Daging cincang atau tambahan daging dalam makanan tersebut mengandung protein yang penting untuk kesehatan terutama untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.

3. Mengandung kalsium

Macaroni Schotel mengandung kalsium karena menggunakan keju dan susu yang dikenal sebagai sumber kalsium yang baik terutama untuk kesehatan tulang dan gigi.

4. Lebih sehat

Macaroni Schotel yang dimasak dengan cara dikukus menjadi makanan yang lebih sehat karena mengukus makanan mempertahankan lebih banyak nutrisi dibandingkan dengan memanggangnya.

Video Terkini