Liputan6.com, Bandung - Masyarakat Bandung khususnya orang Sunda mungkin tidak asing dengan makanan “Gepuk”. Pasalnya, makanan tersebut merupakan makanan khas Sunda yang legendaris dan terkenal dengan kelezatan dan keunikan rasanya.
Gepuk biasanya terbuat dari daging sapi yang diolah menggunakan bumbu-bumbu khas Indonesia. Makanan ini memiliki cita rasa yang gurih dan lezat sehingga populer dijadikan oleh-oleh para wisatawan yang datang ke kota Bandung.
Sebagai informasi dari beberapa sumber Gepuk sendiri berasal dari kata “Gepuk” yang berarti “dipukul” atau “dihancurkan”. Nama tersebut terinspirasi dari proses pengolahan makanannya.
Advertisement
Gepuk juga terkenal dengan cita rasa yang khas dan kaya karena menggunakan bumbu-bumbu rempah yang nikmat. Rasa gurihnya berasal dari santan yang kuat dan sedikit rasa manis berasal dari gula merah.
Daging Gepuk juga biasanya terasa empuk dan sedikit berlemak sehingga nikmat disantap dengan nasi hangat, sambal, dan lalapan segar. Beberapa orang juga kerap menikmati gepuk dengan serundeng untuk merasakan sensasi yang lebih nikmat.
Makanan tersebut tidak hanya populer menjadi oleh-oleh tetapi juga sering hadir sebagai makanan yang ada dalam sejumlah acara, mulai dari acara adat hingga perayaan keluarga masyarakat Sunda.
Saat ini Gepuk juga masih menjadi oleh-oleh yang wajib dibeli wisatawan yang berkunjung ke Bandung. Terutama untuk membeli Gepuk Ny Ong yang sudah sejak lama terkenal sebagai oleh-oleh legendaris dari Bandung.
Sejarah Gepuk Ny Ong
Gepuk Ny Ong merupakan salah satu tempat kuliner legendaris dari kota Bandung yang sudah dikenal oleh banyak orang dari generasi ke generasi. Pasalnya makanan di tempat ini terkenal jadi oleh-oleh khas Bandung bagi wisatawan.
Selain itu Gepuk Ny Ong terkenal dengan rasanya yang khas dan memiliki daging sapi segar dan nikmat. Berdasarkan informasi dari beberapa sumber Gepuk Ny Ong diketahui sudah berdiri sejak 1968 namun baru secara khusus menjual gepuk sejak 1999.
Awalnya Gepuk Ny Ong hanya melayani permintaan pesan antar jemput namun karena tingginya permintaan menjadikan bisnis tersebut membuka gerai sendiri. Pada tahun 2001 Gepuk Ny Ong akhirnya membuka gerainya bernama Warung Cepot di jalan Dr. Djunjunan (Pasteur).
Tempat makan tersebut menyediakan berbagai makanan khas dan saat ini sudah memiliki banyak cabang di Bandung dengan berbagai jenis gepuk nikmat dari beberapa rasa menarik yang menjadikannya berbeda dari tempat lain.
Advertisement
Daya Tarik Gepuk Ny Ong
Gepuk Ny Ong sampai saat ini masih menjadi destinasi populer untuk membeli oleh-oleh khas Bandung. Tempatnya terkenal dengan olahan daging sapi yang digeprek dengan bumbu khusus yang nikmat.
Kemudian gepuk di tempat makan ini sangat populer dijadikan lauk untuk dimakan dan mempunyai kemasan khusus yang membuatnya mudah untuk dibawa berpergian terutama dijadikan oleh-oleh.
Saat ini diketahui ada berbagai macam rasa menarik yang bisa dipilih pembeli untuk menyantap menu gepuknya. Mulai dari rasa original, beef pedas, beef salty, beef less sugar, chicken spicy, hingga chicken original.
Tempat makan ini juga menyediakan gepuk setengah matang yang bisa dibawa pulang untuk digoreng sendiri di rumah dalam waktu yang instan. Kemasannya juga dibuat praktis sehingga populer jadi oleh-oleh Bandung selain makanan manis.
Lokasi Gepuk Ny Ong
Di kota Bandung sendiri Gepuk Ny Ong bisa ditemukan dengan mudah karena memiliki beberapa cabang di kawasan yang strategis. Salah satunya yang paling populer berada di Jl. Dr. Djunjunan No.155E, Pajajaran, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.
Tempat makan tersebut buka setiap hari pada pukul 08.30 hingga 21.00 WIB dan berada di lokasi yang strategis karena tidak jauh dari pintu masuk Gerbang Tol Pasteur yang selalu ramai jadi tempat keluar masuk wisatawan luar kota terutama dari Jakarta.
Selain di Pasteur Gepuk Ny Ong juga bisa ditemukan di Jl. Pasir Kaliki No. 104, Pasir Kaliki, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat dengan jam buka setiap hari pukul 08.30 hingga 21.00 WIB.
Advertisement