Sukses

Ada Siswa SMP Belum Bisa Baca, Ini Pentingnya Aktivitas Membaca Nyaring Bagi Anak

Sebuah unggahan yang menyebut anak-anak SMP belum bisa baca viral di media sosial TikTok.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah unggahan yang menyebut anak-anak SMP belum bisa baca viral di media sosial TikTok. Dalam tayangan singkat berisi potongan foto-foto itu, terlihat anak SMP yang dinarasikan sedang belajar membaca bersama guru-guru mereka di luar jam pelajaran.

"Indonesia sedang tidak baik-baik saja, banyak siswa/siswi SMP yang gak bisa baca dan tidak tahu huruf alfabet, akhirnya guru SMP mendapat tugas tambahan," tulis narasi dalam tayangan tersebut.

Terlepas dari benar atau tidaknya tayangan itu, sudah semestinya anak-anak setingkat SMP terbiasa dengan aktivitas membaca buku. Salah satu tujuan dari Gerakan Indonesia Membaca adalah menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini.

Kebiasaan ini diawali dengan mengenalkan bahan bacaan yang tepat sesuai dengan jenjang usia dan peminatan. Tidak ketinggalan juga pelatihan khusus agar aktivitas membaca menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan.

Ada tiga aspek yang terlibat dalam aktivitas Membaca Nyaring, yakni pembaca, audiens yang mendengarkan (anak/siswa), dan buku yang dibaca.

"Pelatihan membaca nyaring bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa, mengenal kosakata, senang dengan buku bacaan, dan menemukan hal-hal menarik dari yang dibaca," terang Pustakawan Perpusnas Hurin Anindia Aghnia pada pelatihan Membaca Nyaring di Banjarmasin, Kamis (1/8/2024).

Sebanyak 150 peserta yang terdiri dari orang tua, guru, pegiat literasi, dan pustakawan menjadi aktor utama dalam pelatihan Membaca Nyaring. Mereka dibagi ke dalam tiga kelas dengan masing-masing instruktur (trainer).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bukan Membenamkan Anak pada Buku

Prinsip utama yang harus diperhatikan adalah bukan membenamkan anak atau siswa dalam media cetak (buku). Tapi, gunakan pengetahuan tentang isi cerita untuk membuat pertanyaan. Dan perluas percakapan pada hal yang masih terhubung dengan unsur cerita atau buku.

"Penting untuk pembaca berulang-ulang membaca buku untuk mengakrabkan diri, memahami serta menemukan hal-hal yang menarik untuk disampaikan," pungkas pegiat literasi dari Komunitas Reading Bugs Julia Budihardja.

3 dari 3 halaman

Tentang Aktivitas Membaca Nyaring

Membaca nyaring merupakan aktivitas yang sering dianggap hanya sebagai bagian dari kegiatan belajar di sekolah dasar. Namun, penelitian menunjukkan bahwa membaca nyaring memiliki manfaat yang jauh lebih luas dan mendalam, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Berikut manfaat membaca nyaring serta bagaimana praktik ini dapat diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaat Membaca Nyaring

1. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa dan Pengayaan Kosakata

- Membaca nyaring membantu memperkenalkan kata-kata baru dalam konteks yang bermakna, sehingga memudahkan pemahaman dan retensi.

- Pengembangan Keterampilan Mendengarkan: Ketika seseorang mendengarkan bacaan nyaring, mereka belajar memahami struktur kalimat dan aliran cerita, yang pada gilirannya meningkatkan kemampuan mendengarkan dan memahami.

- Peningkatan Pronunciation dan Intonasi: Membaca nyaring memberi kesempatan untuk berlatih pelafalan dan intonasi yang benar, yang penting dalam komunikasi verbal.

2. Meningkatkan Kemampuan Kognitif - Stimulasi Otak

- Membaca nyaring merangsang berbagai area otak yang terlibat dalam pemrosesan bahasa, memori, dan pemahaman.

- Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis: Membaca cerita atau teks yang kompleks membantu pembaca mengembangkan kemampuan analisis dan interpretasi.

- Peningkatan Konsentrasi dan Fokus: Membaca nyaring membutuhkan perhatian penuh, yang membantu meningkatkan kemampuan untuk fokus pada tugas yang sedang dihadapi.

3. Membangun Keterikatan Emosional - Interaksi Sosial

Membaca nyaring, terutama dalam konteks keluarga atau kelompok, dapat memperkuat hubungan sosial dan emosional antara pembaca dan pendengar.

- Empati dan Pemahaman Emosional: Mendengarkan cerita dengan berbagai karakter dan situasi emosional membantu pendengar mengembangkan empati dan pemahaman terhadap perasaan orang lain.

Cara Mengintegrasikan Membaca Nyaring dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Untuk Anak-anak

- Waktu Membaca Bersama: Jadwalkan waktu khusus setiap hari untuk membaca nyaring bersama anak-anak. Pilih buku yang sesuai dengan usia dan minat mereka.

- Libatkan Anak dalam Membaca: Ajak anak-anak untuk ikut membaca bagian-bagian tertentu dari buku. Ini tidak hanya meningkatkan keterampilan membaca mereka tetapi juga membuat mereka merasa lebih terlibat.

2. Untuk Orang Dewasa

- Klub Buku: Bergabung dengan klub buku yang mengadakan sesi membaca nyaring. Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menikmati literatur dan berdiskusi dengan orang lain.

- Latihan Public Speaking: Membaca nyaring adalah cara yang baik untuk berlatih berbicara di depan umum. Ini membantu meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan komunikasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.