Sukses

Teruntuk Generasi Muda Catat Ini, 4 Cara Sehat dan Alami Menambah Tinggi Badan

Masa percepatan pertumbuhan dapat berlangsung sekitar 2–5 tahun, hingga seorang remaja mencapai kematangan fisik, termasuk tinggi badannya.

Liputan6.com, Bandung - Saat memasuki masa pubertas, seorang remaja akan mengalami masa percepatan pertumbuhan (growth spurt), termasuk pertumbuhan tinggi badan. Oleh sebab itu, sebaiknya cara menambah tinggi badan yang sehat dilakukan pada masa-masa ini.

Menurut dr. Robby Firmansyah Murzen di laman Alo Dokter, pada remaja pria percepatan pertumbuhan ini dimulai sejak usia 10–15 tahun. Sementara pada wanita remaja, masa ini dimulai sejak usia 8–13 tahun.

"Masa percepatan pertumbuhan dapat berlangsung sekitar 2–5 tahun, hingga seorang remaja mencapai kematangan fisik, termasuk tinggi badannya," ujar Robby dicuplik Kamis (1/8/2024).

Robby menjelaskan, tetapi tidak semua orang bisa mencapai tinggi badan yang diinginkan. Ini karena pada dasarnya, tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik.

Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang mencari cara menambah tinggi badan agar penampilannya menjadi lebih menarik.

Ada 4 cara yang mungkin dapat membantu menambah tinggi badan selama masa percepatan pertumbuhan, di antaranya:

1. Olahraga secara rutin

Olahraga dan aktivitas fisik rutin sangat baik untuk memperkuat jaringan otot dan tulang, mempertahankan berat badan yang sehat, dan meningkatkan produksi hormon pertumbuhan.

Ada banyak jenis olahraga yang bisa digunakan sebagai cara menambah tinggi badan secara alami, di antaranya bersepeda, lompat tali, berenang, panjat tebing, dan basket.

2. Perbaiki postur tubuh

Perbaikan postur tubuh juga bisa membantu menambah tinggi badan secara alami. Kebiasaan berdiri, duduk, dan tidur dengan postur yang tidak benar, misalnya sering membungkuk, dapat membuat tubuh terlihat terlihat lebih pendek. Sebaliknya, dengan postur tubuh yang baik dan tegak, tubuh akan terlihat lebih tinggi dan proporsional.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki postur tubuh sekaligus sebagai cara menambahkan tinggi badan adalah melakukan beberapa pose yoga, seperti mountain pose, cobra pose, dan child’s pose.

3. Istirahat yang cukup

Kurang tidur tidak hanya dapat menyebabkan timbulnya berbagai masalah kesehatan, tetapi membuat tumbuh kembang menjadi terganggu.

Ini karena kurang tidur dapat menekan produksi dan pelepasan hormon-hormon yang penting untuk perkembangan tulang, seperti hormon pertumbuhan dan hormon perangsang tiroid.

Oleh karena itu, sebagai salah satu cara menambah tinggi badan, pastikan Anda mendapatkan waktu istirahat dan tidur yang cukup setiap harinya. Berikut ini adalah jumlah waktu tidur yang ideal berdasarkan usia:

- Bayi 0–3 bulan: 14–17 jam

- Bayi 4–12 bulan: 12–16 jam

- Balita 1–2 tahun: 11–14 jam

- Balita 3–5 tahun: 10–13 jam

- Anak 6–13 tahun: 9–12 jam

- Remaja 14–17 tahun: 8–10 jam

- Orang dewasa 18–64 tahun: 7–9 jam

4. Konsumsi makanan bergizi seimbang

Selama masa pertumbuhan, sangat penting untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh agar pertumbuhan tinggi badan bisa maksimal. Pada anak-anak, asupan nutrisi yang tercukupi juga berperan penting untuk mencegah stunting.

Untuk menunjang pertumbuhan tinggi badan dan menjaga kepadatan tulang, anak-anak dan remaja perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan berbagai nutrisi, seperti protein, kalsium, magnesium, dan vitamin D.

"Asupan nutrisi tersebut bisa diperoleh dari buah dan sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, telur, serta susu dan olahannya, termasuk yoghurt dan keju," kata Robby.

Pada beberapa kasus, misalnya gangguan pada hormon pertumbuhan atau malnutrisi, penggunaan suplemen tambahan mungkin akan disarankan untuk dikonsumsi sebagai cara menambah tinggi badan.

Namun, konsumsi suplemen ini sebaiknya disesuaikan dengan anjuran dokter. Selain itu, untuk mengatasi masalah pada hormon pertumbuhan, dokter juga bisa memberikan terapi hormon.

Perlu diingat, beberapa cara menambah tinggi badan di atas umumnya akan efektif dilakukan pada anak-anak dan remaja.

Sementara itu, untuk menambah tinggi badan pada orang dewasa, cara tersebut mungkin tidak menimbulkan efek apa pun. Cara yang dinilai efektif guna menambah tinggi badan pada orang dewasa adalah operasi.

"Bila ingin memiliki tinggi badan ideal, sebaiknya lakukan cara menambah tinggi badan yang alami dan sehat. Sebisa mungkin hindari penggunaan obat atau suplemen penambah tinggi instan yang banyak beredar di pasaran, karena ini belum tentu aman dan cocok digunakan," sebut Robby.

 

2 dari 2 halaman

Makanan Peninggi Badan

Sementara dr. Sienny Agustin di laman serupa menyebutkan makanan peninggi badan pada umumnya kaya akan protein. Pasalnya, nutrisi yang satu ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang, termasuk meningkatkan tinggi badan di masa pertumbuhan.

Tinggi badan memang sangat dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan dari kedua orang tua. Namun, nutrisi dari makanan yang dikonsumsi juga bisa memengaruhi tinggi badan seseorang.

"Protein adalah nutrisi yang amat penting bagi pertumbuhan tulang. Selain itu, protein juga terbukti mampu meningkatkan hormon yang mengatur tinggi badan. Oleh karena itu, makanan tinggi protein sering kali dianggap sebagai makanan peninggi badan," jelas Sienny.

Sienny menuturkan selain mengandung protein, makanan peninggi badan pada umumnya juga mengandung nutrisi lain yang berperan dalam pertumbuhan tulang, seperti kalsium, vitamin D, fosfor, dan magnesium.

Berikut ini adalah beberapa pilihan makanan peninggi badan yang dapat dikonsumsi:

1. Telur

Karena kandungan proteinnya yang tinggi, telur menjadi salah satu makanan peninggi badan yang sangat baik. Di samping itu, telur juga kaya akan vitamin D yang membantu meningkatkan penyerapan kalsium. Dengan begitu, kesehatan tulang dapat terjaga dan pertumbuhannya pun bisa maksimal.

2. Ayam

Mengonsumsi daging ayam adalah cara menambah tinggi badan yang patut dicoba. Tak hanya kaya akan protein, makanan peninggi badan yang satu ini juga kaya akan taurin.

Taurin adalah asam amino yang berfungsi untuk mengatur pembentukan tulang, sehingga tubuh bisa tumbuh lebih tinggi.

3. Kacang polong

Makanan peninggi badan yang satu ini tak hanya kaya akan protein, tetapi juga mengandung zat besi dan vitamin B. Beragam nutrisi dalam kacang polong ini bermanfaat untuk mencegah keterlambatan tumbuh kembang akibat anemua, terutama pada anak-anak.

4. Yoghurt

Selain tinggi protein, yoghurt juga mengandung banyak nutrisi yang berperan dalam pembentukan tulang, seperti kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium.

Berbagai nutrisi tersebut menjadikan yoghurt sebagai salah satu makanan peninggi badan yang baik untuk dikonsumsi.

5. Stroberi

Stroberi dan buah beri lainnya, seperti bluberi, rasberi, dan blackberry, merupakan pilihan makanan peninggi badan yang kaya akan vitamin C.

Fungsi vitamin C sebagai peninggi badan antara lain adalah mendorong pertumbuhan sel, termasuk tulang.

Selain itu, vitamin C juga mampu meningkatkan produksi kolagen yang dapat meningkatkan kepadatan tulang dan menjaga kesehatannya, sehingga tubuh bisa menjadi lebih tinggi.

6. Bayam

Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya, seperti kangkung maupun kol, merupakan pilihan makanan peninggi badan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi.

Sayuran berdaun hijau pada umumnya kaya akan vitamin K yang dapat meningkatkan kepadatan tulang sekaligus meningkatkan tinggi badan.

7. Ubi jalar

Manfaat ubi jalar sebagai makanan peninggi badan diperoleh dari kandungan vitamin A di dalamnya. Terkenal sebagai vitamin yang baik untuk kesehatan mata, vitamin ini sebenarnya juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan tinggi badan.

Tidak sampai di situ, mengonsumsi makanan peninggi badan yang satu ini juga dapat menjaga kesehatan usus. Dengan demikian, penyerapan nutrisi yang diperlukan untuk menambah tinggi badan bisa menjadi lebih maksimal.

8. Kacang almond

Jenis kacang lainnya yang juga dapat dikonsumsi sebagai makanan peninggi badan yaitu kacang almond. Pasalnya, kacang almond kaya akan vitamin E yang berperan dalam pertumbuhan. Kekurangan vitamin ini bahkan dapat menyebabkan stunting pada anak-anak.

9. Ikan salmon

Omega-3 adalah jenis lemak baik yang banyak terdapat pada ikan salmon. Jenis lemak yang satu ini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, salah satunya meningkatkan tinggi badan dengan memaksimalkan pertumbuhan pada anak-anak.

Di samping itu, omega-3 juga dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak dan akhirnya berpengaruh terhadap kualitas dan tinggi badan.

"Hal ini karena hormon pertumbuhan dilepaskan ketika seseorang tertidur. Artinya, kurang tidur bisa menghambat pertumbuhan tinggi badan," ungkap Sienny.

Selain mengonsumsi makanan peninggi badan, pastikan pula untuk memenuhi nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh.

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan mengenai pola makan yang sehat untuk meninggikan badan, apalagi jika Anda memiliki alergi makanan, jangan ragu untuk mengonsultasikannya kepada dokter agar manfaat makanan peninggi badan dapat diperoleh secara maksimal.