Sukses

Indahnya De Djawatan Forest, Wisata Alam Memesona di Banyuwangi

Banyuwangi terkenal dengan tempat wisata alamnya yang memesona. Salah satunya adalah De Djawatan Forest yang memiliki pemandangan indah pohon besar berusia ratusan tahun.

Liputan6.com, Bandung - Wisata alam masih menjadi pilihan utama untuk berlibur ketika akhir pekan atau libur panjang. Pasalnya alam selalu jadi tempat terbaik untuk lari dari hiruk pikuknya perkotaan dan menawarkan ketenangan serta kedamaian yang asri.

Alam juga menawarkan suasana yang nyaman dan sulit ditemukan di lingkungan lain terutama di perkotaan. Alamnya yang indah, udara segar, hingga suara alam yang menenangkan menjadi daya tarik berlibur ke alam.

Kemudian menikmati waktu berlibur di alam menawarkan aktivitas yang menarik untuk dilakukan. Tidak sedikit aktivitasnya juga memberikan manfaat mulai dari kebugaran fisik atau mengurangi stres.

Saat ini di Indonesia ada banyak wisata alam menarik yang bisa dikunjungi di setiap daerahnya. Salah satunya untuk wisatawan yang datang ke Banyuwangi, Jawa Timur bisa menikmati keindahan De Djawatan Forest atau Hutan De Djawatan.

Tempat ini terkenal dengan hutan megah yang menampilkan pohon trembesi raksasa yang memesona. Pemandangan yang ditawarkan memberikan pengalaman luar biasa dan tidak mudah dilupakan.

Keindahan tempatnya sering disebut mirip dengan dunia dongeng dan kerap dijadikan destinasi tempat berfoto. Terutama untuk menjadi lokasi prewedding cantik dan banyak pasangan telah memilih tempat ini sebagai lokasi kenangannya.

Pohon-pohon yang menjulang tinggi memberikan kesan megah dan elegan bagaikan di negeri dongeng. Kemudian lokasinya juga lebih mudah diakses sehingga banyak fotografer profesional merekomendasikan tempat ini sebagai salah satu spot prewedding pasangan.

2 dari 4 halaman

Daya Tarik De Djawatan Forest

De Djawatan Forest merupakan wisata alam populer di Banyuwangi yang menyajikan pemandangan indah bagai di negeri dongeng. Tempat ini terkenal sebagai hutan cantik yang memiliki pepohonan megah trembesi raksasa.

Selain itu De Djawatan Forest merupakan hutan yang bersejarah karena pernah digunakan sebagai tempat penimbunan pohon jati pada zaman penjajahan Belanda. Saat ini tempatnya dikelola menjadi tempat wisata oleh Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH).

Tempatnya dikelola oleh KPH Banyuwangi Selatan bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi sejak 2017. Melansir dari situs Kemenparekraf tempat wisata ini bahkan memiliki tarif masuk yang sangat terjangkau.

Kemudian para pengunjung akan melihat pemandangan berbagai macam pohon yang indah. Tentunya yang paling menarik adalah pohon trembesi berukuran besar dan terdapat pohon lainnya yang sudah berusia ratusan tahun.

Para pengunjung bisa menikmati tempat wisata ini dengan berkeliling, berpiknik, hingga bersantai. Tempatnya juga populer menjadi lokasi prewedding cantik dan mempesona untuk banyak pasangan.

3 dari 4 halaman

Fasilitas dan Harga Tiket Masuk De Djawatan Forest

Sebagai tempat wisata tentu De Djawatan Forest dilengkapi dengan fasilitas umum yang lengkap. Mulai dari kamar mandi, musala, tempat makan atau cafe, hingga spot foto menarik yang menampilkan pemandangan indah alamnya.

Kemudian tempat ini juga menyediakan aktivitas dan wahana menarik seperti menaiki delman atau bermain ATV yang memicu adrenalin. Selain wahana pengunjung bisa berfoto di spot yang menarik.

Pada akhir tahun 2023 lalu tempat wisata ini mempunyai harga tiket masuk yang sangat terjangkau sekitar Rp7.500 per orang. Kemudian terdapat tarif parkir sekitar Rp2.000 untuk pengendara motor dan Rp5.000 untuk pengendara mobil.

Namun, perlu untuk diperhatikan harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pengelola.

4 dari 4 halaman

Lokasi dan Rute ke De Djawatan Forest

De Djawatan Forest berlokasi di Purwosari, Benculuk, Kec. Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Tempat wisata ini memiliki jam buka setiap hari pada pukul 08.00 hingga 16.30 WIB.

Lokasi De Djawatan Forest sendiri cukup jauh dari Alun-Alun Kota Banyuwangi karena berjarak sekitar 33,1 km atau 51 menit perjalanan. Melansir dari situs Perhutani dari pusat kota Banyuwangi berjarak sekitar 31 km.

Kemudian wisatawan yang datang dari pusat kota bisa melalui Jalan Raya Jember - Jalan Raya Jember - Banyuwangi - De Djawatan Forest. Perjalanan bisa dilakukan menggunakan kendaraan mobil atau motor.

Tempat wisata ini juga bisa ditemukan dengan mudah karena terdapat penanda besar di pinggir jalannya.Â