Sukses

Yuk Kenali, Makna Logo HUT Kemerdekaan RI dari Tahun ke Tahun

Logo HUT 50 RI adalah logo resmi pertama HUT RI yang pernah dirilis pemerintah RI. Angka 50 menjadi angka sakral pada peringatan menyambut ulang tahun emas Republik Indonesia tahun itu.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke 50 tahun (tahun emas), tepatnya pada 1995, pemerintah meluncurkan logo khusus menyambut hari bersejarah tersebut.

Sehingga sejak itulah setiap tahun, Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (Kemensetneg RI) merilis tema dan logo HUT RI. Logo HUT RI tersebut, memiliki makna dari tahun ke tahunnya. 

Logo HUT 50 RI adalah logo resmi pertama HUT RI yang pernah dirilis pemerintah RI. Angka 50 menjadi angka sakral pada peringatan menyambut ulang tahun emas Republik Indonesia tahun itu. 

Seperti dikutip dari Kominfo Jatim, Selasa (6/8/2024), Peringatan Hari Kemerdekaan RI tahun 1995 gegap gempita berkat simbol-simbol perjuangan yang dikombinasikan dengan nilai-nilai kerakyatan ala Orde Baru.

Pada masa itu, Presiden RI Soeharto dengan percaya diri memanfaatkan momentum peringatan 50 Tahun Indonesia Merdeka sebagai latar pameran keberhasilan pembangunan Orde Baru yang sudah berlangsung selama hampir tiga dasawarsa.

Lalu, untuk logo HUT RI dari 2005 (HUT ke 60) sampai 2014 (HUT ke 69), sebenarnya memiliki tema yang hampir mirip tiap tahunnya, namun tidak disertakan dalam logo.

Logo HUT RI ke-60 (angka 60 + 1 bendera) memiliki tema 'Dengan Semangat Proklamasi 1945, Kita Perkokoh Persatuan Dan Kebersamaan, Menuju Indonesia yang Aman, Adil, Demokratis dan Sejahtera'. 

Logo HUT RI ke-61 (angka 61 + 2 bendera) memiliki tema 'Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Tingkatkan Rasa Kebangsaan dan Kebersamaan untuk Membangun Indonesia yang Bersatu, Aman, Adil, Demokratis dan Sejahtera'. Logo HUT RI ke-62 (angka 62 + 3 bendera) memiliki tema sama persis dengan tema HUT RI tahun sebelumnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jumlah Bendera Menandakan Masa Jabatan Presiden

Diketahui, jumlah bendera di dalam logo menandakan masa jabatan presiden yang menjabat kala itu (2004-2014). Namun sejak 2015 ada perubahan yang signifikan pada logo HUT Negara Indonesia.

Memiliki tema besar yang jelas, sesuai dengan nama kabinet. Lebih eyecatching, terlihat lebih keren dan simple namun bermakna. Lebih milenial,nkarena memiliki target untuk menarik minat anak muda, maka dikerjakan oleh ahlinya. 

Sejak HUT RI ke-70, atau pada 2015 logo sudah dikerjakan oleh para ahli desainer grafis. Logo HUT RI ke-70, merupakan hasil karya Shafiq Muljanto dan Haryaman Wibowo dari Dentsu Start, dengan tema 'Ayo Kerja'.

Logo HUT RI ke-71, pada tahun itu 2016, merupakan karya Adityayoga, Sekjen Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI), dengan tema 'Indonesia Kerja Nyata'. Konsep logo ini, sebagai bentuk kerja nyata yang berkesinambungan.

Logo HUT RI ke-72, pada 2017, adalah karya Agra Satria, dari Studio Mata. Logo bertema 'Indonesia Kerja Bersama', dengan konsep logo merupakan representasi dari semangat gotong royong untuk membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. 

Logo HUT RI ke-73, pada tahun 2018, merupakan karya Kevin Raozan, dari Blackhand Studio Bandung. Memiliki tema 'Kerja Kita Prestasi Bangsa', dengan konsep logo terinspirasi dari kata 'Kerja' yang berarti adanya pergerakan/ aktif, dan kata 'Energi' yang berarti tenaga atau daya untuk bekerja.

3 dari 4 halaman

Libatkan Desainer

Logo HUT RI Ke-74, pada tahun 2019, merupakan karya Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI), dengan tema 'SDM Unggul Indonesia Maju'. Konsep logo, melambangkan sinergi, kolaborasi, inspirasi, dan semangat bekerja tiada henti untuk membangun negeri.

Logo HUT RI ke-75, atau pada tahun 2020, adalah karya Mas Seto, Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI), dengan tema 'Indonesia Maju'. Konsep logo, terinspirasi dari simbol perisai di dalam lambang Garuda Pancasila. 

Logo ini menggambarkan Indonesia sebagai Negara yang mampu memperkokoh kedaulatan, menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Logo Kemerdekaan RI 75 ini menyimbolkan arti dari kesetaraan dan pertumbuhan ekonomiuntuk rakyat Indonesia dan progres nyata dalam bekerja untuk mempersembahkan hasil yang terbaik kepada semua rakyat Indonesia.

Sedangkan, untuk logo HUT ke-78 Kemerdekaan RI atau tahun 2023 kemarin, merupakan perpaduan angka tujuh yang berwarna merah solid dan angka delapan yang terbentuk dari lima garis berwarna merah serta tema 'Terus Melaju untuk Indonesia Maju'.

Logo yang dirancang oleh Katarina Monica dari Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) tersebut dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo. Ada tujuh makna di logo tersebut, yakni semangat estafet, terus melaju, tanggung jawab bersama atau aksi kolektif, berlandaskan Pancasila, gotong royong, bergerak maju, dan menuju Indonesia maju. 

4 dari 4 halaman

Logo HUT ke-79

Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024, pemerintah sudah merilis logo baru. Logo tersebut memiliki desain angka tujuh dan angka sembilan yang didominasi warna merah.

"Maka dari itu, tadi saya sudah sampaikan secara umum bahwa inilah logo 79 Nusantara Baru, Indonesia Maju," kata Kasetpres Heru Budi Hartono dalam konferensi pers di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/6).

Heru menjelaskan makna dari logo HUT Ke-79 RI. Dia mengatakan, ujung angka 7 menyerupai paruh Garuda.

"Lambang negara yang berisi salah satu pilar kebangsaan yaitu Pancasila, serta melambangkan kekuatan negara," ucapnya.

Sedangkan, angka 7 yang menyerupai panah ke kanan atas merupakan simbol harapan Indonesia untuk meningkatkan investasi dan ekspor untuk memenuhi misi indonesia dalam menggerakkan ekonomi.

Sementara, arah lengkungan dari segala arah yang saling terhubung satu sama lain, menurutnya menyimbolkan prinsip pembangunan negara yang berkelanjutan.

"Bentuk dahan dan daun dari angka 9 merupakan prinsip pembangunan negara yang berlandaskan ekonomi hijau, bersinergi dengan alam dan selalu memperhatikan akar budaya dan identitas," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.