Sukses

Viral Video Keluarga Harimau Melintas di Jalanan Tanah Kabupaten Pelalawan

Sebuah video amatir memperlihatkan "keluarga" harimau sumatra melintas di jalan tak beraspal viral di media sosial.

Liputan6.com, Pekanbaru - Sebuah video amatir memperlihatkan "keluarga" harimau sumatra melintas di jalan tak beraspal viral di media sosial. Video viral ini dikabarkan terjadi di Kabupaten Pelalawan tanpa menyertakan waktu dan harinya.

Perekam video saat itu berada di mobil dan berhenti karena melihat sejumlah harimau melintasi jalan tak jauh dari sebuah jembatan. Perekam diduga pekerja perusahaan karena berkomunikasi menggunakan handy talky atau HT.

"Hari ini, 3 ekor 3 ekor, 3 ekor," kata teman perekam ketika dihubungi melalui HT dari sisi yang lain.

Dalam video terlihat seekor harimau berukuran dewasa melintas dahulu disusul 2 ekor harimau berukuran sedang. Satu harimau berukuran sedang sempat berhenti seolah menunggu.

Betul saja, 1 ekor harimau itu menunggu harimau lainnya yang berada di belakang. Setelah yang ditunggu melintas, harimau tadi menyusul hingga menghilang dikegelapan malam.

"Ramai ni bang, 4 ekor, haduh, roger, roger," jawab perekam kepada temannya.R

Rekaman keluarga harimau melintas jalan ini mendapatkan ragam komentar dari warganet. "Syukurlah mereka masih ada, teruslah berkembang biak," tulis sebuah akun.

"HRimau masuk pemukiman MNusia× Manusia masuk pemukiman HRimau✓" tulis akun lainnya.

Menanggapi video ini, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Genman Suhefti Hasibuan menyebut belum mengetahui apakah video baru atau bukan.

Sebagai antisipasi, BBKSDA Riau menghimbau masyarakat yang melewati lokasi, khususnya pengendara sepeda motor berhati-hati. Genman menyatakan lokasi termasuk habitat harimau.

"Berdasarkan overlay peta yang kami lakukan diketahui (lokasi) sebagai bagian dari kantong habitat harimau Semenanjung Kampar," kata Genman.

"Dengan demikian harimau berada di rumahnya, demikian dan terimak asih," tegas Genman.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.