Sukses

Kebakaran Kembali Landa Kawasan Gunung Bromo, Ilalang hingga Edelweis Hangus

pemadaman api itu dilakukan ketika Tim BPBD dalam perjalanan menuju penanjakan Gunung Bromo, usai memfasilitasi pembentukan Destana di Desa Kayukebek Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.

Liputan6.com, Surabaya - Kebakaran kembali melanda kawasan Gunung Bromo, tepatnya di  Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, tengah berjibaku memadamkan api supaya tidak merembet ke wilayah lainnya.

Analis Kebencanaan Bidang Pencegahan BPBD Jatim Dadang Iqwandy mengatakan, kebakaran tersebut terjadi pada Rabu (7/8/2024) sore hingga malam hari.

Ia mengatakan pemadaman api itu dilakukan ketika Tim BPBD dalam perjalanan menuju penanjakan Gunung Bromo, usai memfasilitasi pembentukan Destana di Desa Kayukebek Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.

"Melihat adanya kepulan asap dan kobaran api yang semakin membesar, Tim BPBD Jatim pun menghentikan laju kendaraan. Lalu menghubungi Tim Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), aparat desa setempat dan TRC BPBD Kabupaten Pasuruan," katanya, Kamis (8/8/2024).

Sembari menunggu tim lain datang, kata dia, dengan alat seadanya Tim BPBD Jatim langsung berjibaku berusaha memadamkan api yang mulai melahap ilalang, pohon edelweis dan pohon pinus.

Akhirnya, berkat respons cepat Tim gabungan BPBD Jatim, TNBTS, TRC BPBD Kabupaten Pasuruan, TNI Polri dan warga setempat, kebakaran hutan yang belum diketahui penyebabnya ini bisa dipadamkan.

"Habis kegiatan, sebetulnya kita mau jalan-jalan. Tapi, kita lihat ada kebakaran di arah penanjakan dan belum ada tindakan. Akhirnya, kontak sana sini, termasuk ke TNBTS, pihak desa dan BPBD Pasuruan," ujarnya.

Dia bersyukur, kebakaran hutan dan lahan di kawasan penanjakan ini bisa dipadamkan, dan dilanjutkan dengan pembasahan. "Beruntung kebakaran ini bisa ditangani dengan cepat sehingga tidak melebar dan merembet ke wilayah lainnya," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini