Liputan6.com, Bandung - Upaya penipuan atau pemerasan bermodus pura-pura tertabrak mobil diduga terjadi di Kota Bandung, terekam kamera dan viral di media sosial setelah beberapa akun Instagram mengunggahnya kemarin, Rabu (7/8/2024).
Dari salah satu unggahan yang diamati Liputan6.com, peristiwa itu disebut terjadi malam hari di Jalan Banceuy, awal pekan ini (5/8/2024).
Video yang diimbuhi keterangan "hati-hati modus menabrakan diri", "untung terekam CCTV" itu diduga berasal dari kamera gawai milik seseorang yang saat kejadian keluar dari sebuah mobil berwarna hitam.
Advertisement
Kameranya lalu menyorot tiga orang anak muda. Satu orang dari mereka tengah duduk di tengah jalan persis di depan mobil tersebut. Ia duduk seperti baru tertabrak, dua pemuda lain berdiri di samping.
"Ngahajakeun eta tah. Bohong. Ngahajakeun eta mah, Pak, (Sengaja itu. Bohong. Sengaja itu mah, Pak)," kata perekam video dalam Bahasa Sunda, menegaskan jika orang yang duduk di jalan itu pura-pura jadi korban.
Perekam berupaya terus mendekat, lewat kamera seolah berupaya menangkap wajah ketiga pemuda tadi. Saat perekam mendekat, ketiganya bergerak menjauh.
Seorang yang sejak awal video duduk di tengah jalan itu cepat-cepat setengah diseret oleh dua lainnya, diangkat menepi ke bahu jalan.
"Hayu mau ke polisi? Mangga bisi mau ke polisi. Hayu ke polisi!" perekam itu seolah menantang untuk bersama-sama ke kantor polisi.
Tiga pemuda tampak geming saja. Sesaat akhirnya, perekam video itu kembali masuk mobil, berangkat meninggalkan tempat kejadian.
Unggahan itupun banjir ribuan komentar, mayoritas menduganya adalah upaya penipuan atau pemerasan. Beberapa di antaranya bahkan mengaku punya pengalaman serupa di Jalan Banceuy juga di titik-titk lain di Kota Bandung.
Keterangan Polisi
Kanit Lantas Polsek Sumur Bandung, Iptu Dedi Hermansyah, membenarkan kejadian viral itu berlokasi di Jalan Banceuy. Hingga Kamis siang (8/8/2024) polisi belum menerima laporan dari kedua belah pihak.
"Untuk kejadian yang viral di Banceuy memang betul wilayah kami, namun hingga saat ini belum ada yang melapor dari kedua belah pihak," katanya saat dikonfirmasi.
Kendati demikian, kepolisian setempat disebut telah berupaya mengidentifikasi salah satu orang terlibat dalam video untuk kemudian dimintai klarifikasi.
"Kami sudah cek dan sudah mengidentifikasi salah satu yang diduga modus menabrakan diri, sedang kami cari untuk klarifikasi kebenarannya," katanya.