Sukses

Detik-Detik Kericuhan Ormas di Lampung, 1 Orang Kena Bacok

Massa ormas LMPI melakukan aksi damai memutar balikkan truk angkutan batu bara di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Kabupaten Way Kanan, Lampung berujung ricuh.

Liputan6.com, Lampung - Aksi damai soal larangan angkutan batu bara melintas di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Kabupaten Way Kanan, Lampung yang dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) berujung ricuh. Satu orang dikabarkan mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam. 

Peristiwa kericuhan itu terjadi di Tugu Simpang Empat, Kampung Negeri Baru, Kecamatan Umpu Semenguk, kabupaten setempat, pada Kamis (7/8/2024), sekitar pukul 19.47 WIB.

Berdasarkan video yang diterima Liputan6.com, keributan itu terjadi berawal ketika ormas Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) menggelar aksi damai melarang dan memutar balikkan sejumlah truk bermuatan batu bara hendak melintas di jalan setempat. 

Kemudian, datang puluhan orang tak dikenal membawa senjata tajam untuk membubarkan ormas tersebut. Aksi penyerangan menggunakan senjata tajam pun terjadi di sepanjang jalan setempat. Akibatnya seorang anggota ormas mengalami sejumlah luka sabetan senjata tajam di bagian tubuhnya.

Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang mengonfirmasi peristiwa kericuhan tersebut. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi di Tugu Simpang Empat, kabupaten setempat, sekira pukul 19.47 WIB. 

"Iya benar, peristiwanya tadi malam. Saya ada di lokasi kejadian dan telah membubarkan dua kelompok massa tersebut," kata AKBP Adanan Mangopang, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (9/8/2024).

Dia menerangkan, peristiwa dugaan pengeroyokan itu terjadi berawal dari salah satu ormas di kabupaten setempat melakukan aksi larangan truk batu bara melintas.  

"Pemicu awalnya ormas LMPI melakukan memutar balikkan truk angkutan batu bara," jelas dia.

 

2 dari 2 halaman

Korban Luka Bacok Dibawa ke RSUD Pagar Alam

Akibat kericuhan ini, satu orang yang tergabung dalam ormas itu mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pagar Alam. 

"Ada korban dari salah satu ormas, mengalami luka-luka dan sudah kami bawa ke rumah sakit," imbuhnya.

Dia menambahkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi guna proses penyelidikan lebih lanjut.

"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan berupaya mengumpulkan barang bukti untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang melakukan penyerangan. Mohon waktu, nanti akan kami informasikan lebih lanjut," pungkasnya.

 

Â