Liputan6.com, Yogyakarta Singkong yang banyak tersedia di Watubelah, Sukowuwuh, Bener, Purworejo menjadi ide dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yaitu Muhammad Reza Pahlevi, Nanda Nur Rofiah, Tezar Nugraha Adi, Akmal Nurramdhani, Calvin Dayasa Justian, Inez Claudia Toga Torop, Kevin Elky Timothy dan Muhammad Jefri Nurafif untuk membuat makanan kekinian yaitu bomboloni dan brownies kukus. Ketua kelompok Muhammad Reza Pahlevi mengatakan belum banyak makanan olahan dari singkong yang biasa diolah oleh masyarakat sekitar.
“Selama ini singkong hasil panen hanya sebatas direbus atau digoreng. Maka kami buat terobosan agar olahan singkong itu menjadi lebih kekinian sehingga disukai Gen-Z,” ujar Reza, Selasa 30 Juli 2024.
Anggota tim KKN lainnya Nanda Nur Rofi’ah mengatakan alasan mengolah singkong menjadi bomboloni dan brownies kukus agar dekat dengan genersasi saat ini. Selain itu singkong juga mengandung karbohidrat, kalsium, protein, serat, kalium, folat dan vitamin C yang baik untuk tubuh.
Advertisement
Baca Juga
“Dua kudapan ini familiar di kalangan generasi muda,” paparnya.
Tim KKN UNY menghadirkan narasumber pelatihan adalah mahasiswa D4 Tata Boga Fakultas Vokasi Ishaqi Maulana Akmal Hafidz dan Singgih Nur Rahman untuk mengolah singkong menjadi bomboloni ini.
Maulana mengatakan membuat bomboloni membutuhkan bahan yaitu 250 gr tepung terigu protein tinggi, 80 gr singkong, 50 gr gula pasir, 75 ml susu cair, 40 gr margarin, 5 gr ragi, 1 butir telur, 1 sdm susu bubuk dan pasta coklat untuk isian secukupnya. Cara membuatnya kukus singkong hingga empuk, sebisa mungkin pilih singkong yang gembur dan baru dipanen. Jika sudah matang empuk, angkat dan lumatkan selagi panas.
“Masukkan tepung, gula, susu bubuk, ragi, dan telur aduk hingga tercampur rata,” kata Maulana.
Lalu tuangkan susu cair sedikit demi sedikit sembari diaduk rata lalu uleni hingga kalis pakai tangan, masukkan margarin, uleni hingga tercampur rata dan terasa elastis. Bulatkan lalu tutup dengan kain, proofing selama 45 menit atau hingga mengembang dua kali lipat. "Bagi-bagi adonan per 50 gram atau sama besar. Bulatkan setiap adonan lalu taruh di atas kertas roti yang sudah dipotong-potong kotak."
Setelah itu adonan didiamkan selama 15 menit atau hingga mengembang. Panaskan minyak agak banyak hingga benar-benar panas.
"Masukkan perlahan satu per satu donat, jangan digoreng terlalu banyak dalam satu penggorengan agar ada ruang untuk mengembang dan matangnya merata."
Setelah bomboloni singkong selesai, sementara untuk membuat brownies singkong bahan yang dibutuhkan menurut Singgih adalah 220 gr margarin, 120 gr Dark Cooking Chocolate, 250 gr gula pasir, 3 butir telur, 300 gr singkong kukus tumbuk, 80 gr tepung terigu kunci/segitiga, 2 sdm cokelat bubuk, ½ sdt garam dan kacang almond secukupnya untuk toping.
"Cara membuatnya, larutkan dark cooking chocolate dengan cara tim, didinginkan pada suhu ruang. Campurkan telur dan gula pasir menggunakan whisk lalu tuangkan coklat leleh dan gula. Masukkan tepung, coklat bubuk, dan garam, masukkan singkong parut dan taburkan slice almond dan kukus selama 30 menit."
Kedua menu olahan singkong yaitu bomboloni dan brownies singkong dapat dinikmati.