Sukses

Saka Tatal Jalani Sumpah Pocong di Cirebon, Rudiana Tidak Hadir

Ratusan warga memadati Padepokan Agung Amparan Jati untuk melihat langsung gelaran Sumpah Pocong terkait misteri kematian Eki dan Vina Cirebon 2016 silam.

Liputan6.com, Cirebon - Ratusan warga memadati Padepokan Agung Amparan Jati untuk melihat langsung gelaran Sumpah Pocong terkait misteri kematian Eki dan Vina Cirebon 2016 silam.

Pantauan di lokasi, ratusan warga rela berdesakan bahkan berebut posisi di bagian paling depan untuk menyaksikan langsung pengambilan sumpah pocong yang rencananya dilakukan oleh Iptu Rudiana dan Saka Tatal.

Pengambilan sumpah pocong dilakukan di Padepokan Agung Amparan Jati Desa Lurah, Blok Karangtengah Kidul, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Namun, pada perkembangannya, Iptu Rudiana tampak tidak hadir. Hanya Saka Tatal dan tim kuasa hukumnya yang hadir dalam sumpah pocong tersebut.

Prosesi sumpah pocong dikawal langsung oleh pengurus padepokan. Saka Tatal dimandikan terlebih dahulu sebelum dikafani dan membacakan sumpah.

"Yang berani itu yang benar, yang tidak berani datang itu pasti takut," kata Farhat Abbas, tim kuasa hukum Saka Tatal, Jumat (9/8/2024).

Menurutnya, dari rangkaian kegiatan tersebut, terlihat bahwa kliennya Saka Tatal diyakini benar tidak terlibad dalam kematian Eki dan Vina Cirebon.

Ia pun menyerahkan seluruhnya kepada masyarakat atas seluruh rangkaian persitiwa dan momen yang terjadi selama proses PK Saka Tatal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tantangan Rudiana

Farhat menyebutkan, sebelum disumpah, Saka Tatal dimandikan terlebih dahulu. Kemudian dikafani dan mengucap sumpah.

"Apabila hidupnya berbohong jangan panjang umur apabila sakit jangan cepat sembuh apabila dia berbohong. Itu adalah ikatan janji kepada tuhan bahwa hanya orang berani yang jujur yang berani sumpah pocong. Rudiana hari ini terjadi karena tantanganmu," kata Farhat.

Pada kesempatan tersebut, Farhat mengatakan belum mendapat informasi lebih lanjut terkait putusan MA usai sidang PK Saka Tatal.

Diketahui, aksi berani sumpah pocong diambil oleh tim kuasa hukum Saka Tatal merespons pernyataan Iptu Rudiana yang berani sumpah jika yang Eky adalah benar anaknya.

Rudiana juga meyakinkan bahwa sang anak bersama kekasihnya Vina meninggal karena korban pembunuhan berencana.

"Saya siap sumpah pocong mau sumpah apapun mau. Artinya yang meninggal anak saya anak yang saya didik dari kecil yang saya rawat dari kecil, demi Allah tujuh turunan saya mati semua kalau saya bohong," kata Rudiana seraya mengucap sumpah dihadapan media.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini