Sukses

Pasangan Hermus Indou-Mugiyono Lawan Kotak Kosong di Pilkada Manokwari 2024

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, Hermus Indou dan Mugiyono, yang dikenal dengan akronim HERO, telah mendapatkan surat resmi rekomendasi dari Partai Golkar.

 

Liputan6.com, Manokwari - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, Hermus Indou dan Mugiyono, yang dikenal dengan akronim HERO, telah mendapatkan surat resmi rekomendasi dari Partai Golkar untuk mengikuti Pilkada 2024 Kabupaten Manokwari.

Dukungan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, di kantor pusat DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Ketua DPD Partai Golkar Manokwari, Haryono M.K. May, menyatakan bahwa rekomendasi untuk pasangan HERO telah melalui berbagai tahapan yang ketat.

"Seluruh mekanisme partai telah dilaksanakan. Pada Rakerda dan Rapimda Partai Golkar tahun 2023, Hermus Indou sudah menerima surat tugas. Selain itu, dari dua kali survei yang dilakukan, beliau menunjukkan hasil survei tertinggi, yaitu di atas 50 persen," jelas Haryono May.

May menambahkan bahwa rekomendasi untuk pasangan HERO akan diikuti dengan penerbitan Surat Keputusan (SK) BI-KWK yang diperlukan untuk pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"SK akan diterbitkan pada 22 Agustus mendatang secara serentak, dan kami pastikan tidak akan ada perubahan," tambahnya.

 

2 dari 3 halaman

Lawan Kotak Kosong

Setelah mendapatkan surat rekomendasi Partai Golkar, Bupati Manokwari, Hermus Indou, diprediksi akan melawan kotak kosong dalam Pilkada Serentak 2024.

Pasalnya, Petahana Bupati Manokwari ini sebelumnya sudah mendapatkan sembilan rekomendasi partai termasuk partai besutan Presiden terpilih Prabowo Subianto,Gerindra yang diserahkan Sekjen, Ahmad Muzani akhir Juli 2024.

Golkar jadi partai kesembilan yang memberikan rekomendasi pada HERO. Dengan demikian hanya tersisa rekomendasi dari PSI, PAN dan PKB

Lembaga riset dan survei ternama, Markdata, mengeluarkan pernyataan mengenai potensi Hermus Indou melawan kotak kosong.

Menurut Markdata, kondisi ini bisa terjadi karena kursi yang tersisa kemungkinan tidak cukup untuk menghadirkan penantang bagi Hero.

“Partai lain sepertinya tidak berani. Sebagai contoh popularitas dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Bupati Hermus Indou sangat tinggi. Program-program pembangunan yang dijalankan selama masa kepemimpinannya dianggap berhasil dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika hingga saat ini belum ada calon lain yang berani maju melawan beliau,” ujar CEO Markdata, Faisal Arief Kamil, Jumat (9/8) di Jakarta.

 

3 dari 3 halaman

Profil Hermus Indou

Hermus Indou merupakan Bupati Manokwari. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang luas, Hermus telah berhasil membawa banyak perubahan positif di Ibukota Provinsi Papua Barat ini.

Program-program unggulannya seperti peningkatan infrastruktur, pelayanan kesehatan, dan pendidikan telah berhasil diimplementasikan dengan baik selama masa jabatannya.

Hal ini tentu saja sesuai dengan visi dan misinya,dengan menjadikan Kabupaten Manokwari sebagai pusat peradaban di tanah Papua dan ibukota Provinsi Papua Barat yang beradab, religius, berbudaya, berdaya saing, inovatif, mandiri dan sejahtera.

Dengan menjalankan program unggulan yang pro rakyat ini membuatnya terus mendapat dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat di Manokwari.

Partai Golkar, sebagai salah satu partai politik besar di Indonesia, melihat potensi besar dalam kepemimpinan Hermus Indou. Dukungan dari Golkar diyakini akan semakin memperkuat posisi Pria yang pernah 2 Periode sebagai Ketua KNPI Papua Barat dan juga salah satu pelaku sejarah saat berjuang dalam Tim 315 saat pemekaran Papua Barat dari Provinsi Induk Papua pada beberapa tahun silam.

Dengan rekomendasi resmi yang diberikan, Golkar berharap Hermus Indou dapat melanjutkan berbagai program pembangunan yang telah dijalankan.

"Selain Golkar, beberapa partai politik lain juga telah menyatakan dukungannya terhadap Hermus Indou. Ini menunjukkan bahwa kepemimpinannya mendapatkan pengakuan tidak hanya dari masyarakat, tetapi juga dari kalangan politik," tambah Faisal.