Sukses

12 Agustus Hari UMKM Nasional, Begini Sejarah dan Manfaatnya

UMKM sudah terbukti berperan aktif sebagai motor penggerak dalam pemerataan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahunnya tanggal 12 Agustus diperingati sebagai hari UMKM Nasional. Peringatan tersebut sebagai bagian dari semangat perkembangan ekonomi di Indonesia.

Dirangkum dari berbagai sumber, UMKM bukan hanya sekadar entitas bisnis kecil, tetapi juga pilar penting yang menopang perekonomian nasional. Hari UMKM Nasional bermula dari Piagam Yogyakarta hasil Kongres UMKM pada 25-26 Mei 2016.

Kongres tersebut diikuti oleh ratusan pendamping koperasi dan UMKM Indonesia. Adapun dipilihnya tanggal 12 Agustus diperingati sebagai Hari UMKM Nasional berdasarkan tanggal lahir Bapak Koperasi Indonesia, Drs. Mohammad Hatta.

Wakil Presiden RI pertama yang dikenal dengan sebutan Bung Hatta ini lahir pada 12 Agustus 1902. UMKM berperan sebagai motor penggerak dalam pemerataan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia.

Dengan adanya UMKM, masyarakat di daerah-daerah terpencil dapat berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi yang produktif, mengurangi ketergantungan pada pusat-pusat ekonomi di perkotaan besar.

UMKM dikenal dengan kemampuan mereka beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi berbagai tantangan. Dalam kondisi pasar yang dinamis, UMKM seringkali menjadi pelopor dalam menciptakan produk-produk baru yang unik dan memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam.

Kreativitas ini tidak hanya mendorong pertumbuhan UMKM itu sendiri, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Melalui inovasi, UMKM dapat menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelatihan dan Pengembangan

Salah satu manfaat utama dari UMKM adalah kemampuannya untuk mendorong pemerataan ekonomi. UMKM tersebar di berbagai wilayah, termasuk di daerah pedesaan dan terpencil.

Dengan adanya UMKM di daerah-daerah ini, pendapatan masyarakat setempat meningkat, yang pada gilirannya dapat mengurangi ketimpangan ekonomi antara kota dan desa.

Selain itu, UMKM juga berperan dalam mengurangi ketergantungan ekonomi pada sektor formal yang seringkali terkonsentrasi di perkotaan besar. UMKM juga berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.

Banyak UMKM yang memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan kepada para pekerjanya. Hal ini tidak hanya meningkatkan kompetensi tenaga kerja, tetapi juga mendorong kewirausahaan di kalangan masyarakat.

Dengan demikian, UMKM berperan dalam menciptakan generasi pengusaha baru yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di masa depan.

Penulis: Belvana Fasya Saad

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini