Sukses

Profil Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Diisukan Jadi Pengganti Ketum Golkar

Bahlil Lahadalia jadi sorotan publik setelah akrab bercanda dengan Airlangga Hartarto soal 'kursi' di IKN. Bahlil bahkan diisukan jadi sosok pengganti Airlangga sebagai Ketum Golkar.

Liputan6.com, Bandung - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto belakangan ini jadi sorotan. Keduanya tampak akrab usai berfoto berdua di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Senin (12/8/2024).

Keduanya tampak berfoto bersama ketika para menteri Kabinet Indonesia Maju sedang sarapan sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna. Selain itu momennya menjadi menarik mengingat Airlangga baru saja mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum Partai Golkar.

Selain berfoto bersama Airlangga, Bahlil juga berfoto bersama menteri kabinet lainnya seperti Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menkeu Sri Mulyani, Menkumham Yasonna Laoly, Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono, dan Kepala BIN Budi Gunawan.

Pada kesempatan tersebut ternyata terdapat sebuah candaan yang menarik perhatian publik. Ketika para menteri yang sedang duduk bersantai ikut menggoda Airlangga dan Bahlil yang menyinggung terkait masalah “kursi”.

Awalnya Menteri Keuangan Sri Mulyani mengajak Airlangga untuk berfoto bersama para menteri lainnya. Airlangga kemudian mengambil sebuah kursi dan duduk disebelah Sri Mulyani.

"Pak Airlangga ngobrol Pak Airlangga. Soalnya kalau ada Pak Airlangga kita difoto wartawan," ucap Sri Mulyani.

Kemudian Airlangga juga meminta Bahlil untuk mengambil kursi dan bergabung bersama. Ketika Bahlil mengambil kursi Airlangga kemudian menyinggung Bahlil yang mengambil kursi milik Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Kursinya Pak Kapolri saja diambil sama Pak Bahlil," kata Airlangga disambut dengan tawa dari para menteri.

Merespon candaan tersebut Bahlil juga ikut tertawa dan menanggapi candaannya tersebut. Pada kesempatan yang sama Menkeu Sri Mulyani juga kembali melontarkan candaan ke Bahlil.

"Tadi malam dia bilang 'suara saya saja diambil'," kata Sri Mulyani.

"Masuk barang itu," ucapnya Bahlil merespon yang sama seperti candaan Airlangga sebelumnya.

2 dari 3 halaman

Profil Bahlil Lahadalia

Bahlil Lahadalia dikenal sebagai Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Melansir dari beberapa sumber Bahlil lahir pada tanggal 7 Agustus 1976 di Banda, Maluku Tengah.

Bahlil diketahui lahir dari keluarga sederhana dan menjadi anak tertua dari delapan bersaudara. Ketika kecil Bahlil sudah mencari rezeki untuk membantu ekonomi keluarganya dan berdagang untuk mendapatkan uang.

Sejak Sekolah Dasar, Bahlil sudah membantu ibunya berjualan kue dan saat remaja mengambil pekerjaan serabutan mulai dari berjualan ikan hingga menjadi kondektur dan sopir angkot.

Pria berusia 48 tahun itu pernah menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ekonomi, Port Numbay, Jayapura. Kemudian melanjutkan pendidikan Magisternya di Universitas Cendrawasih.

Semasa kuliah Bahlil dikenal aktif sebagai pengurus senat mahasiswa dan bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Bahlil juga pernah menjabat sebagai Bendahara Umum PB HMI.

3 dari 3 halaman

Menjadi Pengusaha untuk Keluar dari Kemiskinan

Bahlil sempat bekerja selama satu tahun di Perusahaan Konsultan IT di Papua dan mendapatkan gaji besar dengan segudang fasilitas. Namun dia memutuskan untuk keluar dan berkembang mendirikan perusahaan perdagangan kayu.

Bisnis tersebut ia rintis dengan modal yang berasal dari gaji dan uang pesangonnya, namun perusahaan pertamanya gagal dan mengalami bangkrut. Setelah itu di tahun 2000 ia mulai bangkit kembali setelah beberapa kali mencoba.

Pada tahun 2003 Bahlil mendaftar sebagai anggota HIPMI ia juga memiliki bisnis yang terus berkembang melalui PT Rifa Capital. Induk perusahaan tersebut mempunyai 10 anak usaha yang tersebar di berbagai sektor mulai dari tambang sampai konstruksi.

Pada tahun 2015 Bahlil sempat terpilih untuk menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk periode 2015-2019. Saat itu ia terpilih melalui musyawarah dan sosoknya telah dikenal sebagai orang yang sukses dengan bisnisnya.

Bahlil juga memimpin delegasi perdagangan bagi pengusaha muda ke Jepang di tahun 2016 dan ke Eropa pada 2018.