Sukses

Bela Istri yang Dibacok, Suami di Pekanbaru Bikin Tukang Parkir Kritis

Seorang tukang parkir di Pekanbaru kritis di rumah sakit karena ulahnya melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan memakai parang.

Liputan6.com, Pekanbaru - Menyimpan dendam sejak Lebaran Idul Adha lalu membawa petaka bagi M Fadil. Pembacokan yang dilakukannya terhadap ibu rumah tangga Fitri Yuliani membuatnya tak sadarkan diri di rumah sakit.

Hal ini terjadi setelah suami Fitri melihat penganiayaan yang dialami pasangan hidupnya itu. Sang suami buru-buru menolong istrinya dengan mengayunkan parang ke M Fadil secara membabi buta.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Komisaris Bery Juana Putra dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian pada Sabtu malam itu, 10 Agustus 2024. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian dan meminta keterangan saksi.

"Terduga penganiaya ibu rumah tangga masih dirawat karena luka dialaminya," kata Bery, Senin siang, 12 Juli 2024.

Dendam ini bermula ketika M Fadil dan Yuni, sama-sama tukang parkir di Jalan Hangtuah, persisnya di samping sebuah gereja, berselisih soal pelanggan. M Fadil kemudian menyebut korban sebagai perempuan tidak benar.

Yuni lalu pulang ke rumah, tak jauh dari lokasi, dan melapor ke suaminya. Suami Yuni emosi lalu mencari M Fadil di lokasi sehingga terjadi perkelahian.

"Keduanya dilerai oleh polisi yang berjaga saat itu, kejadian ini pada Lebaran Idul Adha lalu," ujar Bery.

Sabtu malam lalu, Yuni keluar rumah berniat membeli popok anaknya. Yuni saat itu ditemani anak serta suaminya menunggu di parkiran warung tak jauh dari gereja.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Emosi Memuncak

Keberadaan Yuni diketahui M Fadil, dia pun mengejarnya. M Fadil membawa parang kemudian membacok Yuni beberapa kali sehingga ada teriakan minta tolong.

Teriakan itu didengar suami Yuni dan bergegas menolong istrinya. M Fadil mengejar suami Yuni dengan niat membacoknya juga tapi bisa diatasi.

Suami Yuni berhasil memukul tangan M Fadil sehingga parang terlepas. Melihat istrinya mengeluarkan banyak darah, suami Yuni naik pitam selanjutnya mengambil parang tadi.

Perkelahian terjadi sehingga suami Yuni bisa melukai M Fadil. Emosi tak terkontrol lagi saat melihat istrinya kesakitan. Hal ini membuat suami Yuni terus mengayunkan parang ke tubuh M Fadil.

Keributan ini akhirnya dilerai sejumlah pedagang serta warga yang melintas. M Fadil dibawa ke rumah sakit, begitu juga dengan Yuni untuk mendapat perawatan luka.