Liputan6.com, Yogyakarta - Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus, salah satunya dengan berbagai lomba bertema kemerdekaan. Namun ternyata, ada beberapa permainan kemerdekaan yang populer saat lomba 17-an dipengaruhi oleh Belanda.
Dikutip dari jurnal Permainan Tradisional Anak di Masa Kemerdekaan Indonesia (2018), berikut lomba 17-an warisan Belanda.
1. Lomba Tarik Tambang
Advertisement
Permainan tarik tambang yang menjadi ciri khas lomba kemerdekaan Indonesia ternyata berasal dari bahasa touwtrekken Belanda. Di Belanda, permainan ini melibatkan dua tim yang saling berlawanan untuk menarik tali dengan kekuatan penuh.
Baca Juga
Di Indonesia, tarik tambang menjadi simbol kerja sama dan persatuan dalam meraih kemerdekaan. Permainan tradisional ini menggambarkan semangat rakyat Indonesia yang bersatu melawan penjajahan.
2. Lomba Kelereng
Lomba kelereng atau marbles juga memiliki akar dari permainan Belanda yang serupa. Di Belanda, permainan ini dikenal sebagai knikkeren dan menjadi permainan anak-anak Belanda yang populer.
Kedua permainan ini memiliki konsep dasar yang serupa, yaitu melemparkan kelereng ke dalam lubang tertentu untuk mendapatkan nilai tertinggi.
Panjat Pinang
3. Lomba Panjat Pinang
Panjat pinang juga menjadi bagian penting dalam perayaan kemerdekaan Indonesia. Meskipun tak langsung berasal dari Belanda, panjat pinang memiliki kemiripan dengan permainan klompeng, yaitu memanjat tiang kayu yang digrebekkan.
Di Indonesia, panjat pinang menjadi simbol semangat pantang menyerah dalam meraih cita-cita kemerdekaan.
4. Lomba Balap Karung
Lomba balap karung juga memiliki akar dari permainan Belanda. Permainan ini juga ternyata memiliki akar dari sack race Belanda.
Permainan ini melibatkan lari dengan kaki terikat dalam karung. Di Indonesia, balap karung menjadi wujud kegembiraan dan persaingan sehat dalam merayakan kemerdekaan.
5. Lomba Makan Kerupuk
Lomba makan kerupuk menjadi salah satu permainan yang tak lepas dari perayaan kemerdekaan di Indonesia. Permainan ini memiliki akar dari koekhappen, permainan Belanda yang serupa.
Pada permainan koekhappen peserta harus menggigit kerupuk yang digantung di atas tali tanpa menggunakan tangan. Meskipun permainan ini awalnya memiliki unsur humor, lomba makan kerupuk berkembang menjadi simbol semangat dan tantangan dalam merebut kemerdekaan di Indonesia.
Advertisement