Liputan6.com, Sukabumi - Insiden kebakaran terjadi pada sebuah gudang penyimpanan air mineral dalam kemasan (AMDK) di Jalan Pelabuhan II, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi, Senin (11/8/2024) petang.
Pemilik AMDK, Yoga mengatakan, mulanya ia menerima kabar kebakaran dari warga sekitar yang melihat kepulan asap tebal keluar dari bagian dalam gudang yang terkunci.
Baca Juga
“Keluar asap tebal di atas. Cuman apinya ga naik pada saat kita kesini pun pemadam kebakaran sudah masuk pun apinya nggak nyampe ke atas ya Alhamdulillah masih di dalam,” ujar Yogo.
Advertisement
Dia menuturkan, saat kejadian tak ada aktivitas dalam gudang tersebut. Penjaga gudang juga sedang tak di lokasi. Api membakar sebagian besar kemasan galon AMDK yang kosong.
“Biasanya suka ada yang jaga, tadi kebetulan berhalangan hadir hari ini. Di sini hanya air saja, enggak ada bahan yang mudah terbakar. Itu galon air mineral. Tadi juga kita sudah lapor ke polisi. Bukan perusahaan, tapi bagian pengiriman saja,” jelasnya.
Ketua RT 01 RW 02, Badin Badrudin mengatakan, warga sempat mengaku panik karena di belakang gudang tersebut terdapat bangunan kontrakan.
“Panik, saat ada lihat asap awalnya soalnya ini kan dekat kontrakan ya, takutnya ikut kebakar. Cuma untuk pertolonganke depan kan ini susah, terkunci,” ujar Badin.
Penjelasan Tim Pemadam Kebakaran
Kabid Damkar Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi menerangkan, ada 5 kendaraan yang diturunkan untuk memadamkan api. Pihaknya mendapat laporan sekira pukul 17.56 WIB.
“Personel yang kita libatkan ada 20 orang termasuk bantuan dari Satpol PP dan BPBD dan dari pihak Kepolisian, Babinsa. Objek terbakar seluas 300 meter,” kata Ujang Rustiandi.
Dalam kejadian kebakaran itu, lanjut dia, proses pemadaman api berlangsung selama 30 menit hingga pendinginan selesai pada pukul 19.52 WIB. Tak ada kendala saat proses pemadaman. Menurutnya, dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik pada pipa air.
“Informasi itu adalah gudang air mineral dalam kemasan, dan ada kardus mi instan. Tak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini, adapun kerugian materi ditaksir mencapai Rp50 juta. Aset terselamatkan 4 rumah samping kiri dan depan gudang,” tutupnya.
Advertisement