Liputan6.com, Morowali - Gatot Susilo Eko Budiyanto, ayah dari Paskibraka Nasional perwakilan Sulawesi Tengah, Zahra Aisyah mengaku bangga melihat sang putri telah dikukuhkan menjadi Paskibraka 2024 dan akan menjalankan tugasnya 17 Agustus nanti di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Namun, bersamaan dengan itu, Gatot juga mengaku sedih lantaran menyaksikan putri kesayangannya tidak mengenakan hijab yang menjadi identitasnya sejak sekolah dasar sebagai muslimah.
"Kami sebagai orangtuanya terpukul dengan kejadian saat pengukuhan itu apalagi setelahnya saat gladi saya lihat anak itu sudah pakai hijab kembali. Hijab anak kami seperti dianggap main-main padahal sejak kecil itu yang kami tanamkan," kata Gatot, Rabu (14/8/2024).
Advertisement
Gatot meminta adanya evaluasi prosedur yang diterapkan kepada para Paskibraka agar lebih menjunjung tinggi nilai Pancasila.
Tak hanya Zahra yang asal Sulawesi Tengah, pelepasan hijab saat pengukuhan Paskibraka 2024 juga dialami perwakilan provinsi-provinsi lain yang mengenakan hijab.Â
Kejadian itu terjadi saat Presiden Joko Widodo mengukuhkan 76 anggota Paskibraka dari 38 provinsi di Istana Garuda IKN.Â