Sukses

Ke IKN Bersama Presiden, Pj Gubernur Jabar: Berkomitmen Laksanakan Kebijakan Nasional

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen melaksanakan kebijakan nasional, dan sudah banyak proyek strategis nasional (PSN) berjalan di Jawa Barat.

Liputan6.com, Bandung - Pekan ini, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, telah berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Kunjungannya pada 13 Agustus lalu itu diketahui dilakukan bersama Presiden Joko Widodo. Bey menghadiri pertemuan Presiden Republik Indonesia dengan seluruh gubernur, pj gubernur, bupati, wali kota, pj bupati, dan pj wali kota di Indonesia.

Lewat siaran persnya, Bey menerangkan, dalam pertemuan tersebut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahan bahwa gubernur adalah ujung tombak penyambung antara daerah dan pusat. Gubernur harus betul-betul paham skala prioritas dan arah kebijakan pemerintah, katanya.

Selain itu, Bey juga mengatakan bahwa Pemda Provinsi Jabar siap bersinergi antardaerah untuk mengatasi persoalan bersama seperti kemiskinan, pengangguran, stunting, dan penanggulangan bencana.

Selain itu, Bey menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melaksanakan kebijakan nasional, seperti mengerjakan proyek-proyek strategis nasional.

"Tentunya Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen melaksanakan kebijakan nasional, dan sudah banyak proyek strategis nasional (PSN) berjalan di Jawa Barat," tulis Bey dikutip Rabu, 14 Agustus 2024.

Lewat akun media sosialnya, Bey pun sempat menceritakan pengalaman kunjungannya ke IKN. Sebelum menghadiri pertemuan, Bey bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berkeliling IKN dan melihat embung di Kawasan IKN.

"Pagi-pagi kami diajak Menteri PUPR Bapak @basuki_hadimuljono dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk melihat embung di kawasan IKN," tulis Bey di akun resmi Instagramnya.

"Setelah itu ke kawasan sumbu kebangsaan dan foto bersama Presiden @Jokowi di halaman depan Istana Negara," imbuhnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.