Sukses

Duet Helmi-Yudi Siap Mendaftar Pertama ke KPU Sebagai Pasangan Pilkada Garut 2024

Duet Helmi Budiman dan Yudi Nugraha Lasminingrat diusung partainya masing-masing untuk Pilkada Garut mendatang.

Liputan6.com, Garut - Cinta lama koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diprediksi bakal kembali bersemi di Pilkada Garut 2024. Helmi Budiman yang disung PKS dan Yudi Nugraha Lasminingrat yang diusung PPP, keduanya resmi mendapatkan Surat Keputusan (SK) rekomendasi dari partainya masing-masing.

Dalam SK DPP Partai Keadilan Sejantera (PKS) Nomor: 629.12.8/SKEP/DPP-PKS/2024 tentang Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat periode 2024-2024, diketahui PKS merestui pasangan Helmi-Yudi untuk Pilkada Garut 2024.

Dengan SK itu, DPP PKS menugaskan DPD PKS Garut segera mendaftarkan bakal pasangan calon dari PKS ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), terhitung sejak terbitnya SK hingga berakhirnya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut Periode 2024-2029.

Seperti diketahui, hubungan mesra PKS - PPP pernah dirajut saat Pilkada 2008 lalu, saat itu pasangan Aceng Wahdan yang diusung PPP sebagai calon Bupati Garut dan Helmi Budiman, yang diusung PKS, kerja bareng memenangkan dukungan masyarakat, sayang hasil akhirnya belum berhasil.

Wawan Kurnia, Ketua Tim Gabungan pemenangan pasangan Helmi-Yudi, menyatakan setelah keluar SK rekomendasi dari kedua partai pengusung, pasangan bakal calon pilkada PKS-PPP itu siap menjadi pendaftar pertama di KPUD Garut.

“Kami menargetkan untuk menjadi pendaftar pertama pasangan Helmi-Yudi pada 27 Agustus mendatang,” ujar dia, dalam konferensi pers, Kamis (15/8/2024).

Namun meskipun demikian, Wawan masih membuka kemungkinan hadirnya partai lain seperti PSI yang telah menyatakan bergabung. Serta partai lain dalam rencana pembentukan koalisi gemuk yang ditargetkan pasangan Helmi-Rudy tersebut.

“Kami juga sangat terbuka dengan partai-partai lain sebelum deklarasi resmi untuk bergabung dalam koalisi ini,” ajak dia.

Ihwal rencana bergabungnya partai Presiden tepilih Prabowo yakni Gerindra, Wawan menunggu kemungkinan itu terjadi sebelum pendaftaran dibuka.

“Komunikasi masih terus dijalin, Kami berharap Gerindra bisa bergabung dengan kami di Pilkada ini, namun kami menghormati setiap pertimbangan yang mereka miliki,” ungkap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini