Sukses

Pipa PGN di Bandar Lampung Terbakar, Semburan Api Bikin Warga Panik

Terbakarnya pipa PGN di Bandar Lampung itu sempat membuat warga panik lantaran mengeluarkan semburan api cukup besar.

Liputan6.com, Bandar Lampung - Pipa milik Perusahaan Pertamina Gas Negara (PGN) di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, terbakar pada Kamis (15/8/2024). Terbakarnya pipa PGN itu sempat membuat warga panik lantaran mengeluarkan semburan api cukup besar.

Kabid Pemadam Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Irman Saputra mengonfirmasi peristiwa kebakaran tersebut.

Dia menerangkan, insiden kebakaran pipa PGN tersebut terjadi sekira pukul 10.19 WIB di samping salah satu ruko tambal ban di jalan setempat.

"Iya benar, telah terjadi kebakaran di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Tanjung Senang, sekira pukul 10.19 WIB. Pokok yang terbakar pipa gas PGN," kata Irman saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (15/8/2024).

Irman mengatakan, penyebab terbakarnya pipa PGN tersebut masih belum diketahui secara pasti.

Saksi yang pertama kali mengetahui peristiwa itu pun mulanya hanya melihat percikan api kecil di pipa tersebut, kemudian membesar seketika.

"Menurut informasi dari warga setempat bahwasanya pipa gas tiba-tiba mengeluarkan percikan api yang kemudian api menjalar di sekitaran area pada pipa gas tersebut," ungkapnya.

 

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Korban Jiwa

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dalam proses pemadaman petugas yang dikerahkan ada sebanyak tiga personel.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, api mulai berhasil dipadamkan sekira pukul 10.40 WIB, dengan mengerahkan sebanyak tiga personil petugas pemadam," sebutnya.

Dia melanjutkan, saat ini petugas pemadam tetap melakukan pemadaman guna meminimalisir api yang ada di pipa gas tersebut.

"Kami juga melakukan pendataan dan memastikan bahwa titik api benar - benar telah mati. Dari pihak PGN pun sudah ada di lokasi kejadian yang akan menanganinya lebih lanjut," pungkasnya.