Sukses

HUT Ke-79 Jawa Tengah 19 Agustus, Ini Deretan Sosok yang Pernah Menjabat sebagai Gubernur Jateng

Sejak didirikan, Jawa Tengah telah dipimpin oleh beberapa Gubernur yang menjabat silih berganti. Gubernur pertama Jawa Tengah adalah Raden Pandji Soeroso yang masa jabatannya berakhir pada Oktober 1945.

Liputan6.com, Semarang - Provinsi Jawa Tengah akan merayakan hari jadinya pada 19 Agustus. Tahun ini, Jawa Tengah akan memperingati HUT ke-79.

Mengutip dari jatengprov.go.id, sebelumnya HUT Jateng sempat dirayakan setiap 15 Agustus. Namun, dengan diterbitkannya Perda no 5/2023, perayaan hari jadi Provinsi Jawa Tengah, disesuaikan dengan hasil putusan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bertarikh 19 Agustus 1945, terkait pembentukan delapan provinsi di Republik Indonesia, termasuk di dalamnya Jawa Tengah.

Selain Jawa Tengah, putusan PPKI juga menyebut ada total delapan provinsi yang terbentuk. Delapan provinsi tersebut adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Borneo, Sunda Kecil, Sulawesi, dan Maluku.

Sejak didirikan, Jawa Tengah telah dipimpin oleh beberapa Gubernur yang menjabat silih berganti. Gubernur pertama Jawa Tengah adalah Raden Pandji Soeroso yang masa jabatannya berakhir pada Oktober 1945.

Posisi Raden Pandji Soeroso kemudian digantikan oleh Raden Mas Tumenggung Wongsonegoro hingga masa jabatan 1949. Berikutnya, pemerintahan di Jawa Tengah dilanjutkan oleh Raden Boedijono (1949-1954), RMTP Mangoennegoro (1954–1958), R Soekardjo Mangoenkoesoemo (1958–1960), Mochtar (1960–1966), Munadi (1966-1974), serta Soepardjo Roestam (1974–1983).

Setelah masa jabatan Soepardjo Roestam pada 1983, naiklah Ismail (1983–1993), Soewardi (1993–1998), Mardiyanto (1998–2007), Ali Mufiz (2007–2008), Bibit Waluyo (2008–2013), kemudian Ganjar Pranowo (2013-2023). Selanjutnya mulai 5 September 2023, Ganjar Pranowo digantikan oleh Pj Gubernur Nana Sudjana.

Masih dari sumber yang sama, Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Nana pun semakin gemilang dengan beragam program yang terus dijalankan. Jawa Tengah juga berhasil meraih beragam penghargaan, mulai dari Badan Publik Terinformatif, Provinsi dengan Indeks SPBE Tertinggi, Penghargaan Dharma Karya Kencana Atas Intervensi Pencegahan Stunting Pemprov Jateng Capai 98 persen, serta sederet penghargaan lainnya.

Memasuki usia ke-79, Jawa Tengah akan terus bekerja sama, berkolaborasi, dan bekerja keras agar lebih baik. Sinergi antarsektor terus dibangun, demi mewujudkan Jawa Tengah maju gemilang. 

 

Penulis: Resla

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini