Sukses

Paskibraka Perwakilan Aceh Dipastikan Tetap Berhijab Saat Kibarkan Merah Putih di IKN

Isu adanya anggota Paskibraka putri yang diminta melepaskan hijab sewaktu dikukuhkan Presiden Jokowi sempat mencuri perhatian publik. Kesbangpol Aceh rumornya sempat ingin menarik perwakilannya dari IKN.

Liputan6.com, Aceh - Isu adanya 18 anggota Paskibraka putri, termasuk di dalamnya perwakilan dari Aceh, yang diminta melepas hijab sewaktu dikukuhkan oleh presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Panser, Kalimantan Timur, pada Selasa (13/8/2024) sempat riuh rendah. Namun, kegaduhan itu dipastikan telah selesai. 

Hal ini dikatakan oleh Kabid Ideologi Kesbangpol Aceh, Munarwansyah, kepada Liputan6.com, Kamis (15/8/2024). Sebelumnya sempat tersiar kabar di media bahwa Kesbangpol Aceh telah meminta pesertanya untuk dipulangkan ke Aceh dari Ibu Kota Negara di Kaltim, tetapi isu ini ditepis oleh Munarwansyah.

Artinya, Kesbangpol Aceh sendiri menurut pengakuan Munarwansyah, belum sempat menjalin kontak dengan pihak seperti Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIB) selaku pihak yang bertanggung jawab atas Paskibraka. Sejauh ini, pihaknya hanya memantau perkembangan melalui media massa.

"Benar memang pada saat pengukuhan. Tetapi ini sudah clear semua, nanti mana pengibaran bendera sudah clear sudah banyak berita dari sekretariat presiden, dari BPIB sendiri nanti akan mengenakan jilbab pada pelaksanaan upacara nanti. Jadi enggak ada persoalan lagi. Sudah selesai," tegas Munawansyah.

Terkait polemik ini, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi sendiri secara terbuka telah melayangkan permohonan maaf. Sesuai arahan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, anggota Paskibraka wanita tak perlu melepas hijab dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI tanggal 17 Agustus nanti.

"Dan pak gubernur sudah menyampaikan statementnya, kita baca semua dari media statement pak gubernur semua pihak menghargai kekhususan Aceh, itu saja," imbuh Munarwansyah.

Sebagaimana diketahui, isu tentang adanya 18 anggota Paskibraka putri diminta untuk tidak mengenakan hijab sewaktu dikukuhkan oleh Jokowi di IKN sempat menuai banyak kritikan. Setelah viral, dipastikan seluruh peserta Paskibraka yang sebelumnya mengenakan hijab akan tetap mengenakan penutup kepala khas muslimah itu pada HUT ke-79 RI di IKN nanti.