Sukses

Berbagi Kisah dan Semangat, Alumni dan Paskibra

Mayor Inf Ilham Datu Ramang, Komandan Yonif 411/Pandawa/Kostrad tiba-tiba mendatangi para anggota Paskibra yang sedang berlatih. Ada apa?

Liputan6.com, Salatiga - Ada yang menarik dalam latihan Paskibra di Salatiga. Tiba-tiba seorang perwira menengah TNI diikuti beberapa staffnya menghampiri mereka. 

Awalnya ia hanya melihat saja. Namun ketika pelatih memberi waktu istirahat bagi para calon Pasukan Pengibar Bendera untuk upacara Kemerdekaan ke 79, sang perwira menghampiri.

Ia adalah Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 411/Pandawa/6/2 Kostrad Mayor Inf Ilham Datu Ramang. Ia memang komandan yang baru. Namun melihat semangat para anggota Paskibra, kenangannya saat masih menjadi Komandan Pasukan 17 di Paskibra beberapa tahun lalu mengusiknya.

"Saya ini adalah Purna Paskibra Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2000," katanya di depan mereka yang beristirahat.

Mayor Ilham Datu Ramang kemudian memperkenalkan enam prajurit Yonif 411/Pandawa/Kostrad. Mengejutkan, karena mereka berenam juga merupakan anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI).

Mereka adalah Kopral Dua Firman Hutabarat PPI Provinsi Sumatera Utara 2009, Pratu Alex Karabo PPI Provinsi Papua 2014, Pratu Fauzi Saputra PPI Kabupaten Pesisir Selatan 2013, Pratu Thomas Kopong PPI Kabupaten Flores Timur tahun 2018, Prada Firman Darmawan PPI Kota Lubuk Linggau 2018, Pratu Nasrul Hidayat PPI Kabupaten Sidoarjo tahun 2012.

Sang pelatih kemudian memberi waktu khusus agar Mayor Ilham bisa membagi kisah dan semangatnya. Iapin bercerita pengala ujimannya saat menjadi Paskibra. Mulai dari mental yang awalnya cengeng, akhirnya menjadi sosok bermental tangguh tak kenal takut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mantan Komandan Pasukan 17

"Saya dulu adalah Komandan Pasukan 17 baik untuk pagi maupun sore. Artinya untuk pengibaran maupun penurunan bendera. Pelajaran terpenting saat bergabung dengan Paskibra adalah saat latihan. Saat bertugas adalah itu seperti latihan yang terakhir sehingga harus optimal. Saat latihan inilah mental kita terbentuk, nasionalisme kita mengental," katanya.

Mental tangguh, disiplin, tahan uji itu nanti akan sangat bermanfaat untuk menjalani hidup. Ditambahkan pula kemampuan survive dan tak manja akan menjadikan sukses di bidang sesuai passion masing-masing.

"Kalian adalah siswa-siswi yang terpilih dari Kota Salatiga, berikan yang terbaik untuk Kota Salatiga pada tanggal 17 Agustus nanti, fokus dan konsentrasi pada saat bertugas nanti, kita semua berdoa diberikan kelancaran dan kesuksesan untuk Paskibraka Salatiga 2024," kata Danyonif 411/Pandawa ke-36 tersebut.

Mayor Ilham kemudian memberi tambahan bekal. Mulai dari manajemen stamina, manajemen fisik menjaga sengatan matahari, hingga olah vokal bagi Komandan. 

"Semoga apa yang kita lakukan hari ini, bisa menambah pengetahuan teknis dan semangat adik-adik. Manfaatkan waktu istirahat dengan baik, jangan sampai terlambat makan apalagi terlambat tidur," katanya.

Setelah berpamitan, kakinya melangkah meninggalkan lapangan Pancasila Salatiga tempat adik-adiknya di Paskibra berlatih. Bahkan ketika sudah berada dalam mobil, ia main sempat menengok latihan yang sudah kembali dimulai.

Bibirnya tersenyum.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini