Liputan6.com, Jakarta Atraksi Flypass TNI AU untuk pertama kalinya dilakukan di Ibu Kota Nusantara (IKN) saat peringatan Upacara HUT Ke-79 Republik Indonesia pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Atraksi tersebut menambah kemeriahan acara HUT RI ke 79 ini, atraksi Flypass TNI AU disambut meriah oleh seluruh hadirin yang hadir. Berlangsung sekitar pukul 10.45 WIB, tepat setelah bendera Merah Putih dikibarkan oleh Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.
Atraksi flypass Pesawat TNI AU ini dipandu langsung oleh Kapten Penerbang I Putu Satrya Kedaton. Flight Leader memberikan ucapan selamat HUT ke-79 RI dari dalam kokpit pesawat tempur yang berhasil menambah kemeriahan atraksi tersebut.
Advertisement
Baca Juga
“Dengan bangga mengucapkan selamat ulang tahun ke-79 Kemedekan Republik Indonesia Tahun 2024. Nusantara Baru Indonesia Maju,” seru Flight Leader.
Flypass atau sering disebut dengan flypast merupakan sebuah kegiatan atau aksi terbang formasi yang dilakukan oleh pesawat-pesawat militer. Di Indonesia, Flypass menjadi salah satu atraksi udara yang dilakukan oleh TNI Angkatan Udara (TNI AU) dalam berbagai upacara kenegaraan dan peringatan penting.
Seperti HUT TNI, Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, dan acara-acara lainnya. Flypass ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan tetapi juga menjadi wujud dari kekuatan dan kesiapan militer udara Indonesia dalam menjaga kedaulatan negara.
Flypass TNI AU biasanya melibatkan berbagai jenis pesawat tempur, angkut, maupun helikopter yang dimiliki oleh TNI AU. Setiap pesawat yang terlibat dalam Flypass memiliki peran dan fungsi masing-masing, mulai dari pengintaian, serangan udara, hingga dukungan logistik.
Menjaga Kedaulatan
Formasi yang ditampilkan pun beragam, bisa dalam bentuk formasi anak panah, delta, maupun diamond, yang semuanya membutuhkan koordinasi yang sangat baik antar pilot untuk memastikan formasi dapat terbentuk dengan sempurna di udara.
Penyelenggaraan Flypass tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Persiapan yang matang diperlukan, mulai dari perencanaan jalur penerbangan, koordinasi antar satuan udara, hingga latihan intensif bagi para pilot yang terlibat.
Pilot-pilot TNI AU yang dipilih untuk melakukan Flypass biasanya merupakan pilot-pilot terbaik dengan jam terbang yang tinggi. Selain itu, kondisi cuaca juga menjadi faktor penting yang diperhatikan, karena cuaca buruk dapat mengganggu jalannya formasi dan membahayakan keselamatan penerbangan.
Selain sebagai bagian dari upacara dan peringatan kenegaraan, Flypass TNI AU juga menjadi ajang untuk menunjukkan teknologi dan alutsista (alat utama sistem persenjataan) yang dimiliki oleh Indonesia. Pesawat-pesawat yang digunakan dalam Flypass biasanya merupakan pesawat-pesawat terbaru atau yang telah mengalami modernisasi.
Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya bergantung pada teknologi lama, tetapi juga terus berupaya untuk memperbarui dan meningkatkan kemampuan pertahanan udaranya.
Flypass TNI AU bukan sekadar pertunjukan udara yang memukau, tetapi juga simbol kekuatan, kebanggaan, dan kesiapan TNI AU dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia. Melalui Flypass, masyarakat Indonesia dapat melihat langsung bagaimana kekuatan udara negara ini bekerja dan berfungsi sebagai penjaga kedaulatan.
Di sisi lain, bagi TNI AU, Flypass adalah wujud dari tanggung jawab mereka dalam melindungi langit Indonesia, sekaligus pengingat bahwa mereka selalu siap siaga untuk menghadapi segala ancaman yang datang dari udara.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement