Sukses

West Java Festival 2024 Digelar Agustus Ini, Ada Bazar UMKM Hingga Gelaran Seni Budaya

WJF akan dipusatkan di Kawasan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, pada tanggal 23 - 24 Agustus 2024

Liputan6.com, Bandung - Dalam rangka Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Barat, acara West Java Festival (WJF) 2024 kembali digelar pada Agustus ini. WJF 2024 jadi ajang promosi ragam potensi lokal yang ada di Jawa Barat.

WJF akan dipusatkan di Kawasan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada tanggal 23 - 24 Agustus 2024. Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman mengatakan, tema WJF tahun ini bertajuk "Harmoni Kolaborasi".

Rangkaian kegiatan WJF yang dilaksanakan mulai dari konser musik, festival budaya, festival kuliner, pameran, seminar, festival UMKM, dan kegiatan menarik lainnya, yang turut dimeriahkan oleh 27 kabupaten/kota se-Jabar.

"Saksikan, ikuti West Java Festival 2024. Insyaallah, akan membahagiakan kita semua. Tak kalah penting pula, WJF mengingatkan kita betapa luar biasa potensi Jabar mulai dari kuliner, UMKM, seni budaya, dan lainnya. Diharapkan ajang ini juga bisa menggairahkan perekonomian Jawa Barat," katanya.

Herman berharap, ajang ini turut menggairahkan perekonomian Jawa Barat. WJF diharapkan dapat pula menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara, sekaligus semakin mengenalkan Jawa Barat kepada khalayak.

"Banyak kegiatan yang akan dilaksanakan. Ada bazar, diskusi, seminar, dan lain sebagainya, termasuk juga konser musik," ujar Herman.

 

 

SImak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Daya Tarik Wisatawan

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat Benny Bachtiar, seluruh kegiatan WJF 2024 akan menampilkan keunggulan pariwisata dan produk kabupaten kota.

"Semua kegiatan terpusat di Gedung Sate, menampilkan seluruh keunggulan pariwisata dan produk unggulan dari kabupaten/kota di Jawa Barat," katanya.

Pada WJF 2024, Pemdaprov memiliki beberapa target dan fokus agar wisatawan lebih mengetahui Jabar secara mendalam lagi.

"Agar para wisatawan mengetahui bahwa Jawa Barat tidak kalah menarik pariwisatanya dari daerah lain. Ini terkait juga dengan program nasional yaitu Bangga Berwisata di Indonesia atau BBWI. Nah, saat ini yang kita promosikan terutama wilayah Ciayumajakuning, atau Cirebon Raya," sebut Benny.

Menurut Benny, sejak pandemi berakhir jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Jawa Barat terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Tahun 2022, jumlah wisatawan mencapai hampir 50 juta, kemudian tahun 2023 sebanyak lebih dari 60 juta, lalu tahun ini ditargetkan lebih dari 80 juta. Bahkan Pak Sekda (Herman Suryatman) memacu kami untuk menaikkan target 2024 lebih dari dari 100 juta kunjungan wisatawan. Insyaallah," ungkapnya.