Sukses

Nihi Sumba Masuk Lima Pantai Terbaik Dunia versi Surat Kabar Inggris

Nihi Sumba atau yang lebih dikenal dengan Nihi Sumba Island, kerap dikunjungi pesohor Hollywood seperti Jennifer Lawrence, Cooke Maroney, Christian Bale, Chris Hemsworth

Liputan6.com, Jakarta - Lima pantai di Asia Tenggara masuk dalam daftar 50 pantai terbaik di dunia menurut pakar perjalanan di surat kabar Inggris The Daily Telegraph, yang dirilis awal Agustus 2024. Pantai-pantai tersebut terdiri dari dua pantai berada di Vietnam, dan masing-masing satu di Thailand, Indonesia, dan Filipina.

Daftar tersebut disusun oleh pakar perjalanan berdasarkan kriteria seperti satwa liar, pemandangan panorama, area atmosfer, hotel mewah, sudut tenang, hamparan pasir ramah keluarga, dan banyak lagi.

Di Indonesia, pantai yang masuk di daftar ini adalah Nihi di Pulau Sumba, tepatnya di Kabupaten Sumba Barat Daya. Nihi Sumba terletak 50 menit perjalanan udara dari Bali, destinasi utama di Tanah Air. Pantai ini terpilih sebagai salah satu yang terbaik untuk satwa liar.

Pantai sepanjang 2,5 kilometer ini terkenal dengan perairannya yang jernih dan tebing-tebingnya yang menjulang tinggi serta menjadi destinasi ideal bagi para peselancar.

Situs nihi.com, mengumumkan wisatawan mancanegara, diperbolehkan datang berkunjung, seiring dibukanya perbatasan. Menariknya, situs Nihi Sumba Island melekatkan penghargaan sebagai hotel terbaik di dunia, versi Majalah Travel and Leisure.

Nihi Sumba merupakan destinasi eksklusif selebritas dunia. Lokasinya berada di pesisir pantai selatan Nusa Tenggara Timur (NTT). Resor-resor di wilayah terpencil itu berada di atas tebing, dan tamu bakal merasakan sensasi bangun pagi langsung menatap samudera lepas dengan sinar matahari yang hangat.

Nihi Sumba atau yang lebih dikenal dengan Nihi Sumba Island, kerap dikunjungi pesohor Hollywood seperti Jennifer Lawrence, Cooke Maroney, Christian Bale, Chris Hemsworth. Di Nihi Sumba, tetamu bisa memilih akomodasi privat ataupun estate.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Tarif Vila dan Rute

Tarif yang dikenakan, untuk villa Mandaka sebagai contoh, mulai dari US$945 per malam. Bahkan, menurut situs popbela.com, tarif resor estate untuk lima kamar pada musim ramai turis mencapai US$17.445 atau Rp259 juta per malam.

Tarif tersebut sudah termasuk semua makanan, akomodasi, minuman nonalkohol, tamasya lokal, wi-fi, dan banyak aktivitas laut.

Selain itu, di tempat ini juga pelancong dapat menikmati kegiatan lainnya seperti yoga, spa, dan mountain biking. Untuk menuju tempat ini, pelancong bisa menggunakan moda transportasi pesawat dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali ke Bandara Tambolaka, Sumba.

Pelancong juga bisa menggunakan rute dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Tambolaka via Kupang atau dari Surabaya menuju Tambolaka juga via Kupang.

Dari Bandara Tambolaka, pihak resor menawarkan perjalanan dengan mobil seharga US$182 per orang atau US$333 per pasangan dalam satu mobil. Sementara untuk sistem carter pribadi, dikenai biata US$569 dengan kapasitas maksimal 4 orang.

Perjalanan dari Bandara Tambolaka menuju resor membutuhkan waktu 1,5 jam. Tentu saja, perjalanan ini tak menjemukan. Dari dalam mobil, Anda bisa menemukan pengalaman visual perpaduan Afrika dengan Asia.

Perjalanan dimulai dari permukaan laut dan mendaki hingga Pegunungan Rijewa di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Pemandangan spektakuler dari puncak pegunungan itu, berupa langit membiru yang dibingkai perkebunan jati dan mahoni serta hutan gugur Sumba yang lebat.

Jalan membentang ke Waikabubak melewati permukiman tradisional, air terjun Sewah dan menawarkan kanvas hijau yang subur: sawah yang terstruktur hingga lembah sungai dan hutan lebat yang mengarah ke Samudera Hindia.

Sesampai di lokasi, nikmatilah surga liburan di pantai terpencil. Pantainya sunyi, dengan suasana bukit, hutan, sawah subur, dan pantai dalam satu area. “Penduduk” surga Nihi Sumba bisa diving, snorkeling, ataupun surving menaklukkan gulungan ombak yang mengarah ke kiri. Para peselancar menyebut pantai dengan ombak yang menggulung ke kiri itu sebagai Occy's Lef.

Pantainya beroasir putih dengan hiasan padang savana. Pantai pasir kecoklatan itu bisa disusuri dengan jalan kaki maupun berkuda. Bahkan, wisatawan bisa berenang di pantai bersama kuda-kuda itu.