Liputan6.com, Yogyakarta - Jadwal investigasi panggilan terhadap Suga BTS yang didakwa atas insiden berkendara dalam kondisi mabuk akan dikonfirmasi akhir pekan ini. Hingga saat ini, proses kepolisian masih berlanjut.
Mengutip dari Newsis, polisi berencana untuk menyelidiki insiden Suga yang diduga mengemudi dalam keadaan mabuk. Seorang pejabat dari Badan Kepolisian Nasional Korea Selatan mengatakan pihaknya sedang mengoordinasikan jadwal.
"Kami akan menyelidiki secara detail bagaimana mengemudi dalam keadaan mabuk terjadi. Investigasi belum dilakukan," katanya.
Advertisement
Baca Juga
Lebih lanjut pihak kepolisian mengatakan Suga tidak akan hadir untuk photo line di depan awak media. Sejauh ini, sanksi pencabutan SIM dan denda telah diberlakukan.
CCTV Palsu
Sebelumnya, kasus ini sempat ramai setelah munculnya CCTV yang diduga adalah Suga BTS. Setelah diselidiki, ternyata CCTV tersebut palsu.
CCTV yang memperlihatkan orang dengan skuter melintasi jalan tersebut dicatut dan dipercaya sebagai Suga BTS. Sebagai pihak penyebar pertama, JTBC dikabarkan akan diperiksa oleh lembaga Korea Communications Standards Commission (KCSC).
Baru-baru ini, muncul CCTV asli yang memperlihatkan kejadian insiden yang melibatkan Suga BTS. Pihak agensi BIGHIT MUSIC juga telah mengonfirmasi keaslian CCTV tersebut.
Rekaman CCTV asli memperlihatkan idol Kpop Suga yang mengendarai kickboard melintas di jalan menuju ke rumahnya. Seperti yang ia tulis pada surat permintaan maafnya, Suga terjatuh saat akan berbelok masuk ke area rumahnya. Saat itulah, tiga orang polisi yang sedang berada di sekitar menghampirinya.
Sebagai informasi, awal insiden ini beredar setelah Suga BTS mengunggah permintaan maaf karena telah diperiksa polisi akibat terjatuh dalam kondisi mabuk saat memarkirkan skuter listriknya di depan rumah. Rapper bernama asli Min Yoongi itu menyampaikan permohonan maaf secara langsung dan mengakui kesalahannya.
Suga mengatakan, saat itu ada petugas polisi di sekitar dan ia pun harus menjalani tes, diberi surat tilang, SIM-nya dicabut, dan membayar sejumlah denda. Insiden tersebut tidak menimbulkan adanya korban jiwa maupun kerusakan fasilitas umum.
"Meskipun tidak ada korban atau fasilitas yang rusak dalam insiden ini, saya mengakui kesalahan ini dan meminta maaf kepada semua orang karena itu adalah tanggung jawab saya yang tidak dapat dimaafkan. Saya akan lebih berhati-hati dengan tindakan saya agar hal ini tidak terjadi di masa mendatang," kata Suga BTS.
Pihak agensi BIGHIT MUSIC juga menyampaikan permintaan maaf terkait insiden tersebut. Pihaknya mengatakan akan mengikuti prosedur yang sesuai.
Â
Penulis: Resla