Sukses

Pilkada 2024, Tak Ada Rekomendasi Gerindra Untuk Kabupaten Badung

Etos Indonesia mengomentari terkait tidak turunnya rekomendasi dukungan untuk Cawabup Kabupaten Badung.

Liputan6.com, Denpasar Partai Gerindra dinilai terlalu percaya diri menghadapi Pilkada Serentak Kabupaten Badung. Menurut direktur Eksekutif Etos Indonesia, Iskandarsyah meskipun Gerindra adalah pemenang pilpres, namun peristiwa yang sudah terjadi pada Partai Demokrat bisa dijadikan pelajaran.

Menurutnya, Partai Gerindra sudah seharusnya mendukung pencalonan kadernya dalam perebutan kursi Pilkada Serentak khususnya wilayah Badung, Bali.

Bakal calon bupati Badung dari partai Golkar I Wayan Suyasa pernah meminang I Wayan Diesel Astawa sebagai cawabup Badung yang merupakan Ketua DPC Gerindra Badung. Sayangnya, pinangan tersebut belum mendapatkan dukungan resmi dari DPD Gerindra Bali, sehingga diprediksi bubar.

Terbukti rekomendasi paslon untuk Kabupaten Badung belum turun dari Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Sementara baru tujuh pasangan calon dari 7 kabupaten/Kota yang resmi diumumkan akan bertarung dalam kontestasi politik November mendatang.

 

2 dari 2 halaman

2 Kabupaten Belum Turun Rekomendasi

"Jika terlalu jumawa dan mengklaim bahwa setiap kebijakannya akan didukung kader, maka kami menilai (Gerindra) tengah menciptakan kuburan pokitik bagi partainya," kata Iskandar.

Partai Gerindra diprediksi bernasib sama seperti Partai Demokrat jika para pemangku kebijakan di partai tersebut memilih politik transaksional dan lebih mementingkan egosektoralnya.

"Gerindra seharusnya belajar dari Partai Demokrat yang pernah menjadi partai pemenang pemilu dan kader terbaiknya menjadi pemenang pilpres. Namun kader di bawahnya banyak jumawa," kata Iskandar.

Sementara itu, berdasarkan hasil survei Bupati/wakil Badung dari pasangan I Wayan Suyasa dan Cawabup I Wayan Diesel Astawa menduduki poling tinggi. Namun, Partai Gerindra Bali baru mendapatkan 7 rekomendasi nama-nama yang akan diusung dalam Pilkada serentak tersebut.

"Suatu saat Gerindra bakal ditinggal oleh para kadernya. Jika nama figurnya sudah meredup maka meredup pula partainya. Jadi politik itu selalu dinamis," kata Iskandarsyah.

Berikut nama-nama pasangan calon yang sudah disetujui Ketum Partai Gerindra untuk bertarung di Pilkada Serentak, untuk Kota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra-I Nengah Yasa Adi Susanto, Gianyar Anak Agung Ngurah Kakarsana-I Wayan Tagel Arjana, Bangli Ida Bagus Giri Putra-I Made Subrata, Klungkung I Ketut Juliarta-I Made wijaya, Karangasem I Gede Dana-I Nengah Swadi, Tabanan I Nyoman Mulyadi-I Nyoman Ardika, dan Jembrana I Nengah Tamba-I Made Suardana.

Sedangkan calon kepala daerah untuk Kabupaten Badung dan Kabupaten Buleleng belum diumumkan resmi oleh DPD Partai Gerindra Bali.