Sukses

Polisi Bersenjata Laras Panjang Tampar Warga di Mesuji Lampung, Terekam CCTV hingga Viral

Video memperlihatkan seorang oknum polisi menampar warga di Kabupaten Mesuji, Lampung viral di medsos. Kini polisi tersebut masih diperiksa oleh Sipropam Polres Mesuji.

Liputan6.com, Lampung - Sebuah video rekaman kamera pengawas (CCTV) memperlihatkan oknum polisi bersenjata api laras panjang di Kabupaten Mesuji, Lampung menampar seorang warga viral di media sosial.

Dalam rekaman itu, tampak seorang pria memakai kaus putih dan celana pendek cokelat tengah duduk di teras rumahnya, ia didatangi oleh dua oknum polisi mengenakan seragam lengkap.

Tak lama kemudian satu dari dua polisi yang memegang senjata laras panjang langsung menampar warga tersebut menggunakan tangan kanannya setelah ketiganya terlihat terlibat cekcok mulut.

Pria tersebut kemudian menunjuk ke arah kamera CCTV dengan maksud memberi tahu bahwa tindakan sang polisi telah terekam. Kemudian, kedua polisi itu pun beranjak pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi di rumah korban di Desa Labuhan Permai, Kecamatan Way Serdang, kabupaten setempat, pada Kamis (15/8/2024) lalu.

Belum diketahui penyebab polisi tersebut menampar warga, namun sang perekam menyatakan penganiayaan itu didasari lantaran masalah berkendara.

"Kejadian tadi siang, polisi memukul anak Labuhan Permai, apakah boleh ditindaklanjuti ini, padahal tidak salah apa-apa selain berkendara, terus nah itu ditampar ya, tapi setelah menampar dia takut karena dia kena rekam CCTV, " ucap seorang perekam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Respons Pihak Kepolisian

Kepada wartawan, Kabid Humas Polda Lampung mengonfirmasi peristiwa oknum polisi menampar warga di kabupaten setempat. 

Umi menerangkan, oknum polisi tersebut saat ini sedang diperiksa oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polres Mesuji.

"Iya benar, kini oknum itu sedang dilakukan pemeriksaan oleh Sipropam Polres Mesuji. Untuk informasi lebih lanjut, nanti akan kami sampaikan," pungkasnya. 

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.