Sukses

NasDem dan PKB Sepakat Dukung Farhan-Erwin di Pilkada Kota Bandung

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah aturan ambang batas pencalonan kepala daerah tidak mengubah koalisi NasDem dengan PKB yang mengusung Erwin sebagai Calon Wakil Wali Kota Bandung.

Liputan6.com, Bandung - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung M Farhan dan Erwin telah menerima formulir persetujuan atau B1-KWK dari Partai NasDem Jawa Barat. Formulir itu juga diberikan kepada lima pasangan calon kepala lainnya yang akan bertarung di Pilkada serentak 2024.

Farhan mengaku telah banyak berkomunikasi dan berdiskusi dengan Erwin sebelum pencalonan dan penunjukan calon wakil. Dia menilai, Erwin telah berpengalaman sebagai anggota DPRD Jabar dan Ketua DPC PKB Kota Bandung tiga periode serta memahami permasalahan warganya.

"Kami solid, PKB sudah mengeluarkan B1-KWK yang diserahkan langsung Gus Muhaimin, dan dari NasDem sudah mengeluarkan B1-KWK. Jadi kami solid menjadi pasangan," kata Farhan di Kantor DPW Partai NasDem Jawa Barat, Kota Bandung, (20/8/2024).

Farhan mengatakan, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah aturan ambang batas pencalonan kepala daerah tidak mengubah koalisi NasDem dengan PKB yang mengusung Erwin sebagai Calon Wakil Wali Kota Bandung. Dia pun meyakini bahwa koalisi tersebut akan tetap solid.

"Karena koalisi ini sudah terbentuk sejak belum ada yang tahu adanya keputusan dari MK tersebut," ucap dia.

Menurut Farhan, tidak menutup kemungkinan adanya dukungan dari partai lain untuk bergabung ke koalisi Nasdem dan PKB. Menurutnya, keputusan MK soal pilkada ini memberikan keleluasaan bagi partai untuk berkoalisi namun juga dipastikan ada risikonya.

"Kami masih sangat terbuka kepada koalisi partai manapun yang ingin bergabung. Karena buat kami sebetulnya keputusan dari MK ini memang memberikan kemungkinan, tetapi bukan berarti tidak ada risikonya," kata dia.

Di tempat yang sama, Erwin mengaku sudah cocok bersanding dengan Farhan sebagai wakil di Pilkada Bandung. Pengalamannya sebagai anggota dewan menjadi bekal dirinya melaju di pencalonan kepala daerah.

"Bahwa kita nawaitu nya ibadah menjalankan perintah Allah SWT. Kami sepakat bahwa nawaitu ibadah bagaimana kami membangun Kota Bandung supaya bisa memberikan kemaslahatan buat masyarakat Bandung," ucap Erwin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini