Temukan Cadangan Migas Baru, PHE Jambi Merang Bor Sumur di Musi Banyuasin

Liputan6.com, Palembang - Kabupaten Musi Banyuasin yang dikenal sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam (SDA), juga menyimpan banyak cadangan minyak dan gas bumi (migas).

Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang baru-baru ini menemukan lokasi tempat cadangan migas baru di Musi Banyuasin Sumsel.

Lokasinya berada di Desa Mendis Jaya Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel, dengan area seluas 28.456 meter persegi.

Pengeboran sumur eksplorasi Sungai Rotan Down Block (SRD)-1X di wilayah kerja PHE Jambi Merang tersebut, menggunakan Rig APS Arjuna #88 dan dengan estimasi DHB CHB 100 hari, yang dilakukan pada Minggu (18/8/2024) lalu.

Direktur Regional 1 PHE Jambi Merang Ruby Mulyawan bersyukur atas kegiatan eksplorasi sumur migas tersebut, merupakan pencapaian operasi di tahun 2024.

Pengeboran sumur SRD-1X merupakan pemenuhan komitmen kerja pasti PHE Jambi Merang yang termasuk dalam Subholding Upstream Pertamina Regional Sumatera Zona 1.

PHE Jambi menggelar tajak sumur bor secara virtual dengan para petugas di berbagai lokasi. Untuk memastikan kesiapan dalam pengeboran

“Pelaksanaan tajak ini dilakukan sebagai upaya untuk menunjukkan kesiapan dan komitmen PHE Jambi Merang untuk terus fokus pada pelaksanaan pengeboran di tahun 2024 yang masif dan agresif untuk mencapai target nasional,” ujarnya, Rabu (21/8/2024).

Menurut Kepala Departemen Operasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Bambang Dwi Djanuarto, kegiatan produksi yang dilakukan merupakan upaya untuk mencapai target nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Mereka semua berharap pengeboran dapat berjalan dengan selamat, lancar dan efektif dan dapat menemukan cadangan migas baru.

Dari pengeboran tersebut, diharapkan bisa mencapai target produksi migas nasional sebesar 1 juta barel minyak per hari dan gas 12 miliar standar kaki kubik gas rper hari di tahun 2030.

“Utamakan aspek Health, Safety and Environtment (HSE). Kami harap juga diterapkan change mindset yaitu penerapan tiga mindset utama; sense of crisis, result oriented dan collaborative untuk mencapai tujuan bersama kita semua,” katanya.