Sukses

Ngamuk Membabi Buta hingga Jatuh Korban Jiwa, Pria di Kupang Coba Bunuh Diri

Redemtus tewas dibacok sebanyak tiga kali pada bagian kepala. Ia sempat lari menyelamatkan diri sejauh 80 meter, namun terjatuh dan meninggal dunia di lokasi kejadian

Liputan6.com, Jakarta - Antonius Kuil (45), pria asal Desa Noelelo, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT nekat membacok rekannya hingga tewas, Minggu 18 Agustus 2024.

Tak hanya sampai di situ, pelaku juga mendatangi rumah warga lainnya lalu melakukan pembacokan membabi buta.

Aksi nekat Antonius ini membuat rekan sekampungnya, Redemtus Wanda Anunut (37) tewas dan Bonifasius Sila (53), warga Kampung Mamlasi, Kecamatan Netemnanu Selatan, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang mengalami luka berat.

Redemtus tewas dibacok sebanyak tiga kali pada bagian kepala. Ia sempat lari menyelamatkan diri sejauh 80 meter, namun terjatuh dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara Bonifasius mengalami luka berat di sekujur tubuhnya.

Setelah membacok dua korban, pelaku berupaya bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri menggunakan parang.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Depresi karena Faktor Ekonomi

Akibatnya pelaku mengalami luka parah pada bagian leher. Pelaku kemudian diamankan petugas kepolisian dan dirawat di Puskesmas Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang.

'Pelaku Antonius Kuil diduga depresi karena masalah ekonomi keluarga," ujar Kapolsek Miomaffo Barat, Ipda Putu Ediarta, Rabu 21 Agustus 2024.

Motif depresi karena faktor ekonomi keluarga itu, menurutnya disimpulkan setelah penyidik meminta keterangan dari tersangka.

Sementara Kasat Reskrim Polres TTU, Iptu Jeffry Dwi Nugroho Silaban menyebutkan kalau pihaknya masih mendalami kasus ini.

"Kasusnya sudah dilimpahkan dari Polsek Miomaffo Barat. Kami masih dalami dulu," tandasnya.

3 dari 3 halaman

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.