Liputan6.com, Mamuju - Disnaker Sulbar mendorong seluruh perusahaan di Sulbar mengikuti ajang penganugerahan produktivitas diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia. Penganugerahan itu menjadi ajang apresiasi bagi seluruh perusahaan di Sulbar, sekaligus upaya peningkatan kualitas layanan produktivitas.Â
Kadisnaker Sulbar, Andi Farid Amri mengungkapkan, pihaknya telah melakukan komunikasi kepada seluruh perusahaan di Sulbar untuk mengikuti program itu. Menurutnya, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan peran dan motivasi, tidak hanya bagi pemberi kerja dan pekerja, namun juga pemda dalam melaksanakan kebijakan dan regulasi di bidang ketenagakerjaan, khususnya dalam hal manajemen peningkatan produktvitas bagi perusahaan.
Advertisement
Baca Juga
"Saya menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh perwakilan perusahaan. Saya berharap, banyak perusahaan yang bisa ikut dan mewakili Sulbar di tingkat nasional yang digelar dua tahun sekali oleh Kemenaker," kata Andi Farid, Senin (19/08/24).
Andi Farid menjelaskan, program itu merupakan program langsung dari Kemenaker yang bertujuan untuk memberikan penghargaan terhadap perusahaan yang telah melakukan peningkatan produktivitas dalam kurun waktu tiga tahun terkahir untuk kembali bersaing pada tingkat nasional.
"Ada tiga skala perusahaan, mulai dari skala kecil, menengah dan besar yang akan di ukur berdasarkan tools yang telah ditetapkan dan perusahaan lengkapi agar bisa mendapatkan penghargaan ini," ungkap Andi Farid.
Untuk Sulbar sendiri, Andi Farid menerangkan pihaknya sudah menjalankan program serupa setiap dua tahun sekali. Dia juga mengungkapkan, terdapat dua kategori penghargaan yang diberikan, yakni kategori unggul dan kategori berkembang melalui hasil seleksi.
"Untuk di Sulbar, kita targetkan ada enam perusahaan dan berkembang, ada tiga perusahaan dari 15 perusahaan yang akan di kunjungi langsung ke lapangan berdasarkan bukti yang telah di isi oleh masing-masing perusahaan," ujar Andi Farid.
Setelah itu, tim auditor akan melakukan seleksi untuk menentukan 9 perusahaan yang akan mewakili Sulbar. Sebelumnya, ajang itu hanya diikuti oleh pelaku UMKM yang baru merintis usaha. Namun, saat ini semua perusahaan wajib untuk ikut dan pihaknya menargetkan beberapa perusahaan yang sudah bisa dan memenuhi syarat yang ada.
"Dengan adanya penilaian atau penghargaan itu semoga menjadi cerminan bagi perusahaan lain karena dengan begitu kepatuhan dan kemampuan perusahaan untuk melakukan rekrutmen karyawan Lokal di Sulbar semakin besar. Selain itu, dengan mengikuti ajang ini, perusahaan nantinya akan punya nama lebih baik sekaligus akan mendapatkan kemudahan layanan dari kementerian," tutup Andi Farid.