KPU Sampaikan Putusan MK Syarat Pencalonan, Mahasiswa Deklarasi Wujudkan Pilkada Damai

Liputan6.com, Pekanbaru - Kepolisian Daerah (Polda) Riau terus mematangkan pengamanan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Semua pihak dirangkul menciptakan Pilkada damai dan aman, termasuk organisasi mahasiswa.

Salah satunya mengadakan diskusi panel dan deklarasi Pilkada 2024 damai dengan merangkul Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Sumbagtera. Kegiatan ini diinisiasi oleh Direktorat Intelijen dan Keamanan.

Polisi menghadirkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Provinsi Riau. Instansi penyelenggara pemilu itu memberikan edukasi terkait tahapan Pilkada, pengawasan hingga potensi konflik serta membahas isu krusial.

Dalam diskusi itu, Ketua KPU Provinsi Riau, Rusidi Rusdan, menyampaikan mengenai tahapan dan jadwal Pilkada 2024, termasuk perubahan syarat pencalonan yang ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi.

Sementara Ketua Bawaslu Provinsi Riau Alnofrizal menjelaskan, tugas dan wewenang Bawaslu dalam mengawasi dan menangani pelanggaran selama proses Pilkada.

Kasudbit Politik Dit Intelkam Polda Riau, AKBP Wawan Setiawan mengatakan digelarnya diskusi panel ini intim memberikan gambaran mengenai potensi konflik dan pemetaan kerawanan yang perlu diantisipasi dalam Pilkada 2024.

"Kami sampaikan kepada para mahasiswa sejumlah faktor seperti residu Pilkada sebelumnya, permasalahan tapal batas, dan potensi kerawanan pada tahapan-tahapan inti Pilkada," kata Wawan Kamis malam, 22 Agustus 2024.

Hal itu disampaikan agar para mahasiswa dapat membantu melakukan upaya pencegahan konflik khususnya di lingkungan masing-masing.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.