Sukses

Kunjungan Wisata ke Taman Nasional Baluran Melonjak, Imbas Kawah Ijen Tutup Sementara

Pada Juni, wisatawan nusantara yang berkunjung ke objek wisata di kawasan suaka margasatwa itu sebanyak 9.200 orang sedang wisatawan mancanegara 1.799 orang, sehingga total pengunjung 10.999 orang wisatawan.

Liputan6.com, Situbondo - Wisata alam Taman Nasional Baluran Situbondo, mengalami lonjakan jumlah pengunjung pada Juli 2024. Jika pada Juni jumlah wisatawan hanya 10.999, pada Juli mencapai 20.689 orang.

"Memang terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Baluran seiring Taman Wisata Alam Kawah Ijen ditutup sementara sejak 12 Juli lalu," ujar Kepala Balai Taman Nasional Baluran Situbondo Johan Setiawan, Jumat (23/8/2024).

Pada Juni, wisatawan nusantara yang berkunjung ke objek wisata di kawasan suaka margasatwa itu sebanyak 9.200 orang sedang wisatawan mancanegara 1.799 orang, sehingga total pengunjung 10.999 orang wisatawan.

Pada bulan Juli, kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Baluran meningkat seiring Taman Wisata Alam Kawah Ijen ditutup sementara, yakni jumlah pengunjung nusantara 19.022 orang dan wisatawan mancanegara 1.667 orang, total pengunjung di bulan Juli 20.689 orang.

Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo menyuguhkan pemandangan alam salah satunya di hamparan padang sabana di Bekol, dan di padang sabana ini menjadi tempat favorit wisatawan untuk berfoto bersama keluarga dengan latar Gunung Baluran.

Tiket masuk objek wisata Taman Nasional Baluran masih tetap sama seperti sebelumnya, yakni pada hari kerja Rp16.000 per orang, Rp18.500 per orang untuk hari libur (tanggal merah) termasuk libur akhir pekan.

Selain karena penutupan sementara TWA Kawah Ijen, meningkatnya jumlah pengunjung juga disebabkan kondisi infrastruktur jalan wisata yang mendukung.

Infrastruktur jalan wisata di Taman Nasional Baluran sudah bagus dan bukan lagi bebatuan seperti sebelumnya.

"Memang ada pola dari pengunjung, yang tadinya murni untuk melakukan pengamatan satwa, sekarang wisata massal sudah banyak masuk, karena didukung dengan infrastruktur jalan yang sudah bagus," kata Johan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.