Sukses

Naik LRT Palembang ke Semua Rute, Cukup Bayar QRIS Rp1 Selama 3 Hari

Dengan membayar pakai QRIS, penumpang LRT Palembang cukup membayar Rp1 di Stasiun Bumi Sriwijaya Palembang selama 23-25 Agustus 2024.

Liputan6.com, Palembang - Light Rail Train (LRT) atau kereta api ringan menjadi moda transportasi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dengan 13 stasiun di berbagai titik di Kota Palembang.

Pembelian tiket LRT Palembang di stasiun, biasanya dilakukan hanya secara tunai saja. Namun kini, Bank Indonesia membuat terobosan baru, dengan mempermudah pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Ricky P Gozali terus menyosialisasikan penggunaan QRIS di Sumsel, terutama untuk pengguna LRT Palembang.

Bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, Bank Indonesia menghadirkan layanan pembayaran QRIS di Stasiun Bumi Sriwijaya LRT Palembang, atau stasiun di dekat Palembang Icon Mal.

Sosialisasi QRIS di LRT Palembang juga diiringi dengan promo khusus bagi penumpang LRT Palembang. Mulai 23 Agustus 2024 hingga 25 Agustus 2024, penumpang LRT Palembang bisa mendapatkan harga tiket murah.

“Promo naik LRT Palembang dengan pembayaran QRIS cukup Rp1 saja,” ujarnya, saat membuka kegiatan Digitalisasi Kito Galo di Palembang Indah Mal (PIM), Jumat (23/8/2024).

Pembelian tiket LRT Palembang Rp1 pakai QRIS, berlaku untuk semua rute ke stasiun mana saja. Bahkan, penumpang LRT Palembang bisa membeli lebih dari satu tiket, asalkan kuotanya masih tersedia.

Bank Indonesia juga akan mengembangkan sistem pembayaran nontunai pakai QRIS, agar bisa digunakan di seluruh stasiun LRT Palembang.

Menurutnya, penggunaan pembayaran QRIS bagi penumpang LRT Palembang, menjadi langkah mempermudah digitalisasi untuk semua sektor transportasi. Sehingga penggunaan QRIS akan naik dan masyarakat lebih mudah menggunakan transportasi umum.

"Kita juga akan terus menjalin kerjasama dengan perbankan dan mengupayakan semua transportasi umum bisa menggunakan QRIS,” katanya.

Penggunaan QRIS sebagai pembayaran alternatif nontunai di Sumsel, diakui Ricky semakin meningkat. Dari data Bank Indonesia, ada lebih dari 844.000 merchant dan 1,35 juta pengguna QRIS.

Di Palembang saja, jumlah pengguna QRIS sudah berada di angka 63 persen, terutama di sektor perdagangan ritel. Transaksi bulanan QRIS di Sumsel terus bertumbuh, bahkan kini sudah mencapai lebih dari 260.000 transaksi dengan total Rp31,63 miliar.

 

2 dari 2 halaman

Digitalisasi Ekonomi

Meningkatnya jumlah transaksi nontunai QRIS, membuat Sumsel berada di urutan kedua di Pulau Sumatra dengan jumlah merchant dan user QRIS terbanyak.

"Aktifitas keuangan digital bisa mendorong penetrasi ekonomi wilayah. Apalagi sejak Bank Indonesia meluncurkan QRIS di 2019 lalu, digitalisasi ekonomi menunjukkan tren positif,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ricky juga membuka Pekan QRIS Nasional (PQN) di Palembang Indah Mall (PIM), yang digelar dari tanggal 16 Agustus 2024 hingga 25 Agustus 2024.

Dalam event tersebut, Bank Indonesia ingin memberikan kesempatan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kuliner lokal, untuk memasarkan produknya.

Bank Indonesia juga memfasilitasi kanal pembayaran QRIS bagi UMKM yang berpartisipasi dan memberikan promo jajan dengan harga termurah.